Ibu Kandung di Lampung Selatan Gorok Buah Hatinya Hingga Tewas

Zainal Asikin|teraslampung.com LAMPUNG SELATAN — Seorang Ibu muda, Beti Selvia Ningsih, (23), warga Dusun Rangai Barat, Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan tega membunuh anak kandungnya sendiri bernama Revan Adi Wijaya y...

Ibu Kandung di Lampung Selatan Gorok Buah Hatinya Hingga Tewas
Beti memberikan keteangan kepada petugas kepolisian yang memeriksanya, Jumat (14/4/2017).

Zainal Asikin|teraslampung.com

LAMPUNG SELATAN — Seorang Ibu muda, Beti Selvia Ningsih, (23), warga Dusun Rangai Barat, Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan tega membunuh anak kandungnya sendiri bernama Revan Adi Wijaya yang masih berusia satu tahun secara sadis di dalam rumahnya, pada Kamis (13/4/2017) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Bocah nahas tak berdosa tersebut tewas dengan luka menganga di leher di duga digorok dengan senjata tajam golok. Belum diketahui secara pasti penyebab ibu korbani tega menghabisi nyawa Revan putra kandungnya sendiri tersebut.

Peristiwa yang membuat geger Kampung nelayan tersebut telah ditangani aparat kepolisian setempat dan ibu kandung korban diduga sebagai pelaku pembunuhan sudah diamankan di Mapolsek Tanjungan.

Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Rizal Effendi saat dikonfiirmasi Teraslampung.com  membenarkan adanya kejadian tersebut.

Menurut AKP Rizal, lama setelah kejadiani ibu muda itu langsung diamankan petugas. Saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan di Mapolsek Tanjungan.

Selanjutnya untuk jasad korbanlangsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) untuk keperluan visum.

“Pelaku diduga dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri dan saat ini pelaku sudah diamankan,”ujarnya kepada teraslampung.com, Jumat (14/3/2017).

Menurutnya, setelah membunuh anaknya, pelaku baru menyadari dan menyesali perbuatannya. Sementara golok yang digunakan pelaku untuk menggorok leher anaknya, dibuang pelaku ke laut saat ini masih dalam pencarian petugas.

Rizal mengutarakan, mengenai motif dari pembunuhan tersebut belum diketahui secara pasti, apakah pelaku mengalami gangguan kejiwaan atau tidak atau memang ada motif lainnya. Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman, sementara keterangan dari suaminya tidak mengetahui alasan istrinya menghabisi nyawa anaknya. Saat kejadian pembunuhan tersebut, suami pelaku sempat tidak sadarkan diri karena pingsan.

“Pemeriksaan sementara, pelaku tega menggorok leher anaknya tidak sadar karena telah kerasukan. Keterangan pelaku, masih kami dalami lagi begitu juga kejiwaannya,”ungkapnya.