TERASLAMPUNG.COM — Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Lampung memberikan pelatihan jurnalistik dasar televisi kepada siswa/i SMA Negeri 1 Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Rabu 8 Juni 2022.
Menurut Ketua IJTI Lampung Hendri Yansah, materi diberikan kepada 40 pelajar di sekolah tersebut berupa materi dasar bagaimana proses liputan, penulisan dan dubbing naskah berita sampai menjadi presenter atau pembawa acara berita.
“Kami melihat anak remaja saat ini tidak pernah terpisahka dari henpon (gawai) dan tujuan kita mengadakan pelatihan ini supaya para pelajar bisa memanfaatkna henpone untuk hal-hal yang positif, membuat sebuah karya seperti jurnalis warga (citizen journalism) kan sangat bermanfaat,” katanya.
Selain itu, memberikan pelatihan-pelatihan jurnalistik televisi bagi pelajar merupkaan salah satu program IJTI Lampung yang sudah lama berjalan dan menurut Hendri Yansah yang juga wartawan televisi lokal itu sasaran berikutnya mahasiswa.
“IJTI Lampung konsisten memberikan pelatihan reportase televisi sejak 2012 dan selama 10 tahun fokus pada pelatihan pelajar se-Lampung. Kami memberi wawasan bagaimana membuat konten yang kreatif, sehingga peserta menjadi tertarik. Selain pelajar, sasaran selanjutnya juga adalah para mahasiswa di Lampung,” katanya.
Kepala SMAN 1 Tanjung Bintang, Haris Tri Okfianto usai melihat animo yang besar dari peserta pelatihan berjanji sekolah akan memfasilitisasi anak didik dengan menjadikan fotografi dan jurnalistik sebagai kegiatan ekstrakulikuler.
“Kita sadar sekarang eranya digitalisasi, dan kami pihak sekolah akan selalu memfasilitasi siswa siswi yang ingin berkegiatan dibidang digital. Kita akan menjadikan fotografi dan jurnalistik sebagia kegiatan ekstrakulikuler output-nya anak-anak mampu mengembangkan kanal Youtube sekolah,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan Nadya Afifah mengatakan pelatihan yang diberikan IJTI Lampung sangat bermanfaat bagi dirinya dan teman-temannya yang selama ini sudah menggunakan henpon untuk membuat video di aplikasi yang sedang trend saat ini
“Tentu saja senang karena mendapat ilmu mengenai jurnalistik televisi dan konten kreator. Kami diajari mengambil gambar dan menulis televisi yang baik sekaligus proses pembuatan atau editing berita,” kata pelajar kelas 11 itu.
Dandy Ibrahim