Zainal Asikin | Teraslampung.com
PULAU SEBESI — Warga Desa Ujung Dusun 04, Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan dikagetkan dengan adanya penampakan seekor ikan paus dalam keadaan mati dan terdampar di sekitar pesisir pantai Pulau Sebesi , Senin (6/1/2020) pagi.
Berdasar informasi yang diterima teraslampung.com, ikan paus yang sudah kondisi mati dan terdampar di pesisir pantai di Pulau Sebesi, panjangnya diperkirakan mencapai 5-6 meter lebih. Bahkan ikan paus tersebut, sudah mulai mengeluarkan aroma bau.
Saat ini bangkai ikan paus yang terhimpit antara bebatuan pantai, tengah dievakuasi oleh warga yang tinggal di Pulau Sebesi tersebut menggunakan alat seadanya.
Warga setempat, Indra (35) kepada teraslampung.com mengatakan, awalnya warga tidak percaya kalau bangkai besar yang terdampar tidak jauh dari pinggiran pantai dan dekat bebatuan itu merupakan ikan paus. Setelah didekati, warga baru bisa memastikan kalau yang dilihatnya itu benar bangkai ikan paus.
“Bangkai paus itu, ditemukan warga Senin pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB. Kalau dilihat dari badannya, sepertinya paus itu sudah mulai membusuk,”ucapnya melalui pesan WhatsApp, Senin (6/1/2020).
Menurutnya, bangkai ikan paus tersebut, diduga sudah beberapa hari lalu matinya dan baru diketahui terdamparnya pagi tadi..
“Kalau penyebab kematiannya dan ikan paus itu bisa terdampar di Pulau Sebesi, saya tidak tahu pasti mas penyebabnya,”ungkapnya.
Dikatakannya, saat ini sejumlah warga masih terus berusaha mengevakuasi bangkai ikan paus tersebut dengan mendorong dan menariknya menggunakan alat bambu.
