Way Kanan,Teraslampung.com – Imam Gereja Katolik Keluarga Kudus Baradatu Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung Romo Diosesan (RD) Thomas Metan Jamlean, di Blambangan Umpu, mengapresiasi komitmen Gerakan Pemuda Ansor dalam menjaga nasionalisme. Penegasan tersebut disampaikan RD Thomas didampingi Ketua Yayasan Bakti Baradatu Markus Tri Cahyono dan aktivis Pemuda Katolik Andreas Natalis Sapta Aji.
“Ansor ini hebat, bisa menempatkan diri, mampu memilah mana agama dan negara. Semangat nasionalismenya luar biasa,” kata dia, Selasa (31/5).
RD Thomas juga mengaku menyukai keteladanan Gus Mus yang ditampilkan di acara Mata Najwa dalam edisi Panggung Gus Mus. Menurutnya, ditengah merosotnya moral sebagian pemimpin bangsa yang tidak memikirkan bangsa, gerakan sosial dan keberagaman penting untuk terus dilakukan.
“Tidak hanya dalam acara resmi. Bisa juga seperti yang dilakukan Cak Nun atau Emha Ainun Nadjib yang beberapa tahun silam disiarkan televisi, sederhana tapi bermakna. Itu bagus,” kata RD Thomas lagi.
Semangat dan pelaksanaan pengakuan keberagaman sebagaimana amanat konstitusi negara yang dilakukan Gerakan Pemuda Ansor di Way Kanan, ujar Markus menambahkan, bukan sekadar wacana.
“Dalam beberapa tahun terakhir ini, Pemuda Ansor selalu merangkul kami dan Pemuda Hindu untuk bersama-sama bicara masalah sosial dan kebangsaan yang belum dilakukan. Saya tidak memuji, tapi mengapresiasi fakta di lapangan, apalagi dewasa ini bermunculan gerakan-gerakan antipancasila,” kata Markus.
Dia yang bukan saudaramu dalam iman menurut Ali bin Abi Thalib adalah saudara dalam kemanusiaan. Berkaitan dengan keberagaman, PC GP Ansor Way Kanan telah beberapa kali menggelar kegiatan bertema kebangsaan, seperti “Riungan Kebangsaan” dan “Festival Bhineka Tunggal Ika”.
Atas sejumlah upaya pemuda Nahdlatul Ulama (NU) tersebut, di tahun 2015 Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah) Way Kanan memberikan penghargaan keberagaman kepada Gerakan Pemuda Ansor. Diserahkan I Gede Klipz Darmaja selaku Ketua Peradah melalui Ketua PCNU Way Kanan KH Nur Huda disaksikan Ketua Ansor Gatot Arifianto dan Bendahara Abdullah Candra Kurniawan.