TERASLAMPUNG.COM, METRO — Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Metro Pusat memulai implementasi Kurikulum Muatan Lokal pada tahun 2024 dengan mengunjungi Rumah Informasi Sejarah Metro atau Cagar Budaya Dokterswoning, Kamis (25/1/2024).
Puluhan siswa didampingi gurunya mendatangi Rumah Informasi Sejarah dalam rangka mengenalkan kurikulum sejarah lokal dan cagar budaya.
Kadisdikbud melalui Kabid Dikdas Fezal mengatakan, pada tahun 2024 Disdikbud telah menghimbau kepada seluruh satuan pendidikan yang berada di bawah Pemerintah Kota Metro untuk dapat mengimplementasikan kurikulum muatan lokal.
“Alhamdulillah, Kota Metro menjadi kota pertama di Lampung yang telah memiliki kurikulum lokal terkait sejarah lokal dan cagar budaya,”jelasnya.
Ia menambahkan, kurikulum lokal tersebut disusun pada tahun 2023 lalu bersama para akademisi dan guru-guru pengampu.
“Harapanya selain bisa memperkuat karakter pelajar juga meningkatkan kunjungan ke cagar budaya yang berkontribusi pada peningkatan PAD Kota Metro,”harapnya.
Sebagai informasi mulai tahun 2024 Pemerintah Kota Metro telah memiliki Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dimana cagar-cagar budaya menjari salah satu objeknya.
Sementara itu, Herie S Widarto dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Metro mengatakan bahwa Metro telah menetapkan delapan cagar budaya baik beruoa bangunan,benda maupun struktur
“Tiga diantaranya telah direvitalisasi sehingga dapat dikunjungi untuk wisata dan pembelajaran,”jelasnya.
Pihaknya juga menyambut baik kehadiran kurikulum muatan lokal yang telah mulai diimplementaskikan pada tahun 2024 ini lewat pembelajaran di cagar-cagar budaya yang ada.
“Kita berharap seluruh sekolah yang ada di Kota Metro juga dapat menerapkan hal semacam ini dalam rangka memperkuat karakter pelajar,”pungkasnya.