Zainal Asikin|teraslampung.com
BANDARLAMPUNG — Rencana razia yang digelar Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung di sejumlah tempat hiburan malam di Bandarlampung, Minggu (29/1/2017) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB diduga telah bocor. Alhasil, saat razia dilakukan puluhan personel dari Ditres Narkoba Polda Lampung gagal mendapatkan target. Polisi hanya menjaring tiga pengguna narkoba. Tak satu pun pengedar dan anggota jaringan bandar narkoba bisa dibekuk.
Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol Abrar Tuntalanai, mengatakan razia yang digelar di tempat hiburan malam itu, hanya berhasil mengamankan tiga orang pengguna saja.
“Dari hasil tes urine, tiga orang dinyatakan positif menggunakan narkoba. Mereka yang terjaring, kami bawa ke kantor guna pemeriksaan lebih lanjut,”ujarnya Minggu (29/1/2017).
Dikatakannya, para pecandu yang terbukti mengkonsumsi narkoba di tempat hiburan malam, diketahui setelah pihaknya melakukan tes urine secara langsung di lokasi razia.
“Karena urine-nya positif narkoba, jadi mereka kami bawa,”ungkapnya.
Dalam razia tersebut, pihaknya tidak menemukan adanya barang bukti narkoba. Sedangkan mereka yang diamankan tersebut, hanya terbukti mengkonsumsi narkoba saja. Hanya saja, sejauh ini pihaknya belum mengetahui, mereka yang positif menggunakan narkoba jenis ekstasi, sabu, ganja atau jenis narkoba lainnya.
“Sampai saat ini, mereka masih dilakukan pemeriksaan,”terangnya.

Abrar menegaskan, pihaknya akan terus malukan gelar razia secara rutin di tempat-tempat hiburan malam, dan tempat lainnya yang disinyalir sebagai tempat peredaran narkoba.
“Akan terus saya gelar razia ini. Semalam, hasilnya hanya sedikit ya kemungkinan razia ini sudah bocor. Kedepan, saya akan buat strategi supaya saat gelar razia tidak bocor lagi,”jelasnya.
Pantauan teraslampung.com di lokasi razia, petugas Ditres narkoba Polda Lampung terbagi menjadi dua tim. Satu tim menyisir tempat hiburan malam seperti di Karaoke Dwipa, New Dwipa, dan Citra. Sedangkan satu tim lagi lainnya, menyisir Karaoke Tanaka, Golden Dragon serta Karaoke yang berada di dalam Novotel.
Dalam razia tersebut, polisi langsung melakukan penggeledahan di setiap pengunjung dan melakukan tes urine di lokasi razia. Seperti di Karaoke Tanaka, seorang mami tempat hiburan malam tersebut, terpaksa diamankan karena hasil tes urinenya positif narkoba. Sedangkan dua lainnya, diamankan di Karaoke Novotel.
Razia tersebut, dipimpin langsung Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol Abrar Tuntalanai bersama para Kasubdit Narkoba turut terjun ke lapangan.