TERASLAMPUNG.COM — Gempa bumi terjadi pada hari Kamis, 28 Februari 2019 pukul 06:27 WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi berada pada koordinat 1,40°LS dan 101,55°BT (38 km sebelah timurlaut Pasaman, Sumatera Barat), dengan magnitudo M5,6 pada kedalaman 10 km.
Berdasarkan informasi dari GeoForschungsZentrum (GFZ) Jerman, pusat gempa bumi berada pada koordinat 1,39°LS dan 101,49°BT, dengan magnitudo M5,0 dan kedalaman 10 km. The United States Geological Survey , Amerika Serikat melaporkan bahwa pusat gempa bumi berada pada koordinat 1,301°LS dan 101,601°BT, dengan magnitudo M5,4 dan kedalaman 10 km.
Kondisi Geologi Daerah Terdampak Gempa Bumi
Pusat gempa bumi berada di darat. Daerah yang terdekat dengan pusat gempa bumi umumnya disusun oleh endapan gunungapi Kuarter, batuan sedimen, dan batuan gunungapi berumur Tersier yang telah mengalami pelapukan.
Guncangan gempa bumi akan terasa lebih kuat di daerah yang disusun oleh batuan gunungapi berumur Kuarter dan batuan berumur Tersier yang telah mengalami pelapukan kuat karena bersifat urai dan mengamplifikasi guncangan gempa bumi.
Dampak
Berdasarkan lokasi pusat gempa bumi dan kedalamannya, gempa bumi ini di sebabkan oleh aktifitas sesar di lokasi tersebut.
Berdasarkan informasi dari Pos Pengamatan Gunung api (PPGA) Kerinci (Kec. Kayu Aro, Kab. Kerinci, Jambi), PPGA Marapi (Batang Agam, Bukittinggi, Sumatra barat) dan PPGA Sorik Marapi (Pos Kayu Laut, Mandailing Natal, Sumatra Utara), gempa bumi ini dirasakan dengan intensitas III MMI (Modified Mercalli Intensity).
Berdasarkan BMKG, guncangan gempa bumi dirasakan di Padang dan Solok Selatan dengan intensitas III-IV MMI, di Painan dan Padang Panjang dengan intensitas II-III MMI, serta di Muaro Siberut, Mukomuko, Bukittinggi, Payakumbuh 50 Kota dan Kepahiang dengan intensitas II MMI. Hingga laporan ini di buat belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa bumi ini. Gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami, karena pusat gempa bumi berada di darat.
Rekomendasi
(1) Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari pemerintah daerah dan BPBD setempat. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.
(2) Masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempa susulan, yang diharapkan berkekuatan lebih kecil.