Ini Cara Aman untuk Melihat Gerhana Matahari Total Menurut Ahli Lapan

Bagikan/Suka/Tweet:
Kacamata “Pinhole”

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Gerhana Matahari Total (GMT) akan terjadi di sebagian wilayah Indonesia pada Rabu pagi sekitar pukul 7.00 WIB. GMT merupakan peristiwa alam yang sangat langka dan menarik perhatian banyak kalangan.Yang paling menanti dan ingin berburu fenomena langka itu antara lain peneliti dan turis. Bukan hanya turis asing, turis domestik pun banyak yang antusias ‘memburu’ GMT untuk mengabadikan peristiwa langka itu.

Peneliti Lembaga Antariksa Nasional (Lapan), Abdul Rachman, saat sosialisasi GMTdi pelataran Fort Oranje, Ternate, Maluku Utara, belum lama ini, memaparkan  cara aman untuk melihat GMT termasuk keindahan korona matahari dengan mudah dan aman.

Menurut Rachman,salah satu caranya yaitu dengan menggunakan kacamata khusus gerhana.

“Cara yang paling aman yaitu dengan metode proyeksi atau dengan menggunakan alat yang telah dilengkapi dengan filter khusus untuk matahari. Filter matahari tersebut berupa film tipis dengan tingkat kepekatan yang tinggi untuk menyaring cahaya matahari,” kata Rachman.

Bagaimana dengan yang tidak memiliki kacamata gerhana? Menurut Rachman, caranya yaitu dengan membuat kamera lubang jarum atau pinhole memakai map.

Untuk membuat pinhole, sebuah map dibagi dua, kemudian salah satu bagiannya dilubangi tengahnya dengan pulpen atau paku. Selanjutnya, sinar matahari dilewatkan melalui lubang tersebut untuk diproyeksikan pada bagian map lainnya.