Ini Data Korban Kecelakaan Maut di Tanjakan Tarahan
Zanal Asikin | Teraslampung.com BANDARLAMPUNG-Tabrakan beruntun yang terjadi di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 21-22 tepatnya di tanjakan Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, pada Kamis 22 Maret 2018 sekitar pukul 16.20 WIB menyeba...

Zanal Asikin | Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG-Tabrakan beruntun yang terjadi di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 21-22 tepatnya di tanjakan Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, pada Kamis 22 Maret 2018 sekitar pukul 16.20 WIB menyebabkan 10 orang korban. Enam orang meninggal dunia (diberitakan sebelumnya tujuh orang), dua luka berat dan dua korban luka ringan.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun jenis truk fuso, dumptruk, satu unit Honda Jazz, Suzuki Carry dan Pickup L200 Strada. Kecelakan maut tersebut, diduga akibat rem truk blong sehingga hilang kendali.
Berdasarkan data dari kepolisian yang dihimpun teraslampung.com akibat kecelakaan maut tersebut, menyebabkan 10 orang korban. Adapun identitas enam korban yang meninggal dunia adalah:
1.Soni Dewantara (35) sopir truk fuso BE 9860 CT, warga Dusun Kaliasin RT 12, Desa Kalisari, Natar, Lampung Selatan (korban meninggal dunia di lokasi kejadian).
BACA: Korban Meninggal dalam Tabrakan Beruntun di Tanjakan Tarahan Jadi Enam Orang
2. Eko Sucipto, warga Karta Raharja, Tulangbawang Barat. Korban yang mengendarai mobil dumptruk B 9167 KYU, awalnya mengalami luka berat dan kondisinya kritis. Saat dilarikan ke Puskesmas Rawat Inap Panjang, Bandarlampung nyawa korban tidak dapat tertolong.
3. Sutriani (23) penumpang mobil Honda Jazz warna biru plat nomor B 1266 SV, warga Dusun Jatianom, Desa Sonoharjo Wonogiri, Jawa Tengah;
4. Amir (54), penumpang mobil Honda Jazz warna biru plat nomor B 1266 SV,warga warga Dusun V, Desa Sribasuki, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah.
5.Harmoko (36) pengemudi mobil Honda Jazz, warga Dusun V, Desa Sribasuki, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah.
6. Azhari (48) penumpang mobil pickup Suzuki Carry plat nomor G 1841 LE, warga Kelurahan Kebun Jeruk, Panjang, Bandarlampung. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Abdul Moelok (RSUAM) dan mendapatkan perawatan medis, karena kondisinya kritis akhirnya korban meninggal dunia sekitar pukul 21.00 WIB.
Selanjutnya untuk korban yang alami luka berat, Suparlan (35), warga Desa Simpang Propau, Kotabumi, Lampung Utara. Korban menaiki mobil pickup bersama Azhari.
Korban luka berat kedua, Hendri Sujito (28) seorang mahasiswa warga Dusun I, Desa Sribasuki, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah penumpang mobil Honda Jazz plat nomor B 1266 SVB. Kedua korban luka berat tersebut, saat ini masih mendapatkan perawatan medis di RSUAM.
Sedangkan untuk korban yang alami luka ringan, Sukarna (50) dan Nanang (40). Keduanya merupakan warga Jalan Ikan Kembung, Kampung Bugis, Kelurahan Pesawahan, Bandarlampung. Kedua korban tersebut adalah, penumpang dan pengemudi mobil Mitsubishi L200 Starda Pickup warna putih BE 9085 AC.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Sulistyaningsih saat dikonfirmasi, membenarkan mengenai korban kecelakaan maut beruntun tersebut, yang terjadi di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 21-22 tepatnya di tanjakan Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.
“Ya benar, itulah data 10 korban yang alami kecelakaan maut di tanjakan Tarahan. Untuk korban meninggal dunia enam orang, luka berat dua orang dan dua korban lainnya luka ringan. Para korban ada yang dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Bob Bazar Kalianda dan Rumah Sakit Umum Abdul Moelok (RSUAM),”jelasnya kepada teraslampung.com, Jumat 23 Maret 2018.
Dikatakannya, mengenai untuk penyebab terjadinya kecelakaan maut tersebut, saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh petugas Satlantas Polres Lampung Selatan.
Ikuti perkembangan informasi tanpa bergeser dari Facebook: Klik “Suka” Halaman Teraslampung