Ini Jawaban Kabag PBJ Bandarlampung Soal Tender Perjalanan Umrah

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kota Bandarlampung Rizky Agung.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kota Bandarlampung Rizky Agung.
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM, BANDARLAMPUNG — Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Kota Bandarlampung Rizky Agung akhirnya mau bicara soal pemenang tender perjalanan umrah 2023.

Menurutnya, pelaksanaan lelang perjalanan umroh tahun 2023 sudah sesuai dengan persyaratan yang ada dan pemenangnya sudah memenuhi segala persyaratan yang dibutuhkan.

“Sebenarnya hanya ada tiga perusahaan travel yang kami anggap memenuhi persyaratan. Yaitu PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina), Marco Tour & Travel dan Madinah Iman Wisata, ke tiga perusahaan ini punya pengalaman dalam hal memberangkatkan jemaah umroh dalam jumlah besar. Pemkot kan tahun ini memberangkatkan jemaah sebanyak 700 orang,” jelasnya Jumat 17 November 2023.

“Nah, pertanyaannya kenapa PT Madinah yang menang? Karena perusahaan itu yang paling lengkap persyaratannya yang di upload. Kami siap mempertanggung jawabkan soal ini,” tambahnya.

Dia juga menjawab soal perusahaan yang menyanggah tender tersebut dan perusahaan yang menyanggah itu tidak masuk kualifikasi (tidak lolos).

“Setahu saya ada satu yang menyanggah tapi perusahaan itu gak masuk kualifikasi. Sedangkan PT Tursina, orangnya datang ke kantor minta penjelasan dan memvideokan kantor kita dan setelah kita jelaskan mereka menerima kok,” jelasnya.

(PT Tursina pemenang tender perjalanan umroh tahun 2022)

Lebih jauh Rizky Agung menegaskan, PBG dalam proses lelang berupaya profesional tidak ada titipan-titipan untuk pemenang.

“Kita bekerja berdasarkan aturan yang ada, kalau perusahaan itu tidak lengkap persyaratan ya kami anggap gugur. Kita diperiksa oleh BPK RI dan pihak BPK masuk dalam sistem kita, makanya saya berani bertanggung jawab dengan keputusan pemenang lelang umroh ini,” tegasnya.

Pada bagian lain, Kabag PBJ berjanji akan melakukan pembenahan di kantornya terkait keluhan beberapa pengusaha yang tidak dilayani dengan baik oleh staf-nya saat akan memasukan perusahannya dalam e-catalog.

“Saya terima kasih atas masukan kawan-kawan dan saya janji akan melakukan pembenahan. Nanti saya akan buat tim untuk melakukan pembenahan agar pelayanan kami menjadi baik,” pungkasnya.