Ini Jejak Kriminal Perampok yang Menembak Mati Karyawati BRI Link Lampung Timur

Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin | Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG — Dalam catatan kepolisian Afdian Saputra (35), tersangka perampokan karyawati BRI Link Lampung Timur, tidak hanya melakukan perampokan di wilayah Lampung. Ia juga tercatat melakukan aksi kejahatan di beberapa daerah. Bahkan, ketika berstatus buron Lapas Kendal (Jawa Tengah) dan sebelum merampok karyawati BRI Link, ia juga melakukan aksi kejahatan.

BACA: Soal Perampok yang Tewaskan Karyawati BRI Link Tewas Ditembak, Ini Kata Polda Lampung

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol Reynold Elisa P. Hutagalung, mengatakan Afdian memiliki catatan kriminalitas dengan modus yang sama yakni pencurian dengan kekerasan (curas) sebanyak lima kali.

Berdasarkan catatan kepolisian, Pelaku Afdian pernah ditangkap Polda Sumatera Selatan pada tahun 2016 lalu dalam kasus pencurian dengan kekeraan  (curas/perampokan).

Kemudian pada Tahun 2018, Pelaku menjadi DPO Polres OKI kasus yang sama dimana korbannya juga meninggal dunia. Pada Tahun 2020, pelaku melakukan aksi curas di wilayah TKP Demak dan ditangkap Polda Jawa Tengah. Kemudian, pelaku yang statusnya sebagai tahanan, kabur dari Lapas Kendal Tahun 2021.

“Sejak kabur dari Lapas inilah, pelaku Afdian melakukan aksi perampokan di Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur pada tanggal 20 Januari 2022 yang menewaskan pegawai Gerai ATM BRI Link bernama Leli Agustin. Jadi pelaku Afdian ini, merupakan spesialis pelaku Curas dibeberapa TKP,”tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita pegawai Gerai ATM BRI-Link di ruas Jalintim Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, tewas mengenaskan setelah ditembak perampok bersenjata api tepat di bagian kepalanya, Jumat sore (20/1/2022) sekitar pukul 17.15 WIB.

BACA: Ditembak Polisi, Perampok Karyawati BRI Link Lampung Timur Tewas

Berdasarkan iformasi yang diterima teraslampung.com, wanita yang tewas ditembak oleh perampok bersenjata api tersebut, seorang karyawan yang menjaga Gerai ATM BRI-Link bernama Leli Agustin (20), warga Desa Toto Projo, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur.

Korban tewas bersimbah darah di lokasi kejadian setelah mengalami luka tembak sebanyak dua kali tepat di bagian kepala.

Ciri-ciri pelaku perampok bersenpi tersebut: berbadan gemuk, mengenakan celana pendek dan kaos oblong dengan mengendarai sepeda motor.

Pelaku mengendarai sepeda motor datang dari arah Sukadana menuju ke Way Bungur. Pelaku, langsung menuju ke Gerai ATM BRI-Link tempat korban. Tidak lama kemudian, warga mendengar suara teriakan dari dalam Gerai BRI-Link tersebut.

Kemudian, terjadi rebutan tas berisi uang antara korban dan pelaku, dan korban langsung ditembak pelaku tepat di kepalanya hingga korban tewas di lokasi kejadian.

Beberapa warga sekitar sempat mencoba mengejar pelaku. Karena pelaku menodongkan senpi kearah warga, sehingga warga pun mundur takut terkena tembakan. Pelaku berhasil kabur dengan mengendarai sepeda motornya membawa uang hasil perampokan.

Tak lama setelah kejadian, personel gabungan dari Polres Lampung Timur dan Polsek Way Bungur tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan olah TKP. Petugas meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, AKP Ferdiansyah saat dikonfirmasi teraslampung.com membenarkan adanya kejadian tersebut. Pasca kejadian itu, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi dilokasi kejadian serta keluarga korban.

BACA: Sadis! Perampok Tembak Kepala Karyawan Gerai ATM BRI-Link Lampung Timur

“Ya benar, kami masih melakukan penyelidikan atas tewasnya korban. Saat ini, kami masih memburu pelaku perampok bersenpi yang tewaskan korban,”kata dia, Jumat (20/1/2022) malam.

Ia mengungkapkan, berdasarkan informasi sementara, kejadian itu bermula sekitar pukul 15.30 WIB yakni korban yang tengah bekerja menjaga Gerai ATM BRI-Link didatangi pelaku menggunakan sepeda motor Honda Ferza warna merah.

“Kepada korban, pelaku mengaku akan menarik tunai uang Rp 100 juta, dan korban menjawab kepada pelaku jika akan mengambil uang jumlaih besar harus menelpon dulu,”ujar mantan Kepala KSKP Bakauheni, Lampung Selatan ini.

Kemudian, korban menemui pemilik Gerai ATM BRI-Link tersebut, dan mengatakan kepada pemiliknya. Korban juga menyampaikan kepada pemilik Gerai ATM tersebut, kalau sebelumnya merasa curiga karena pelaku sempat mondar mandir disekitar lokasi.

“Sekitar pukul 17.15 WIB, pelaku kembali lagi mendatangi Gerai ATM BRI-Link menemui korban setelah sebelumnya pelaku menghubungi korban melalui ponsel,”ungkapnya.

Saat itu, lanjut AKP Ferdiansyah, pelaku langsung merampas tas berisi uang yang sudah disiapkan oleh pemilik Gerai ATM BRI-Link. Pelaku langsung bergegas menaiki sepeda motornya. Korban panik dan berusaha menarik badan pelaku.

“Pelaku menembak korban tepat dibagian kepala. Akibat luka tembak itu korban meninggal dunia di lokasi kejadian,”jelasnya.