Ketua KPU Bandarlampung Fauzi Heri (kanan) dan Fery Triatmojo (kiri) |
BANDARLAMPUNG, Teraslampung,com – Herman HN dan Thobroni Harun menjadi Calon Walikota Bandarlampung dengan harta kekayaan terbanyak. Menurut data yang sudah diverifikasi dan dirilis KPU Bandarlampung, Senin (23/11) calon Walikota Bandarlampung 2016-2021, Herman HN dan Thobroni Harun masing-masing memiliki harta mencapai Rp9,3 miliar dan Rp 7.2 miliar.
, sementara Muhammad Muslimin menjadi calon dengan kekayaan paling sedikit, yakni Rp225 juta.
Ketua KPU Bandar Lampung, Fauzi Heri didampingi Komisioner KPU, Fery Triatmojo dalam konfereni pers di Rumah Kayu, Bandarlampung, mengatakan laporan LHKPN (laporan harta kekayaan penyelenggara negara) ini berdasarkan kajian KPK yang dihitung pada Juli 2015 lalu.
“Kami sudah sampaikan ini pada nara hubung (liason officer/LO) masing-masing pasangan calon. Mereka tidak keberatan jika LHKPN ini kami ekpos ke media,” kata Fauzi.
Fauzi mengatakan, total kekayaan Herman HN terdiri dari harta tidak bergerak mencapai Rp7,8 miliar dan harta bergerak 1,7 miliar. Jumlah ini ditambah harta bergerak lain senilai 107 juta dan aset lainnya senilai 102 juta.
Fery Triatmojo menambahkan, dibanding laporan pada Juli 2013, kata Fauzi, harta Herman HN berkurang sebanyak Rp560 juta. “Berkurannya aset karena faktor penyusutan transportasi dan mesin,” kata Fery.
Fery mengatakan, Thobroni Harun memiliki kekayaan sebanyak Rp7,2 miliar. Terdiri dari harta tidak bergerak sebanyak Rp5,5 miliar, dan sisanya harta bergerak.
Yang terendah untuk calon walikota adalah Ahmad Muslimin dengan laporan harta kekayaan sebesar Rp225 juta. “Tapi tidak disebutkan adanya laporan harta bergerak dan lainnya,” kata Fery.
Calon Wakil Walikota Yusuf Kohar memiliki harta Rp1,3 miliar ditambah harta bergerak sebanyak 634 juta dan surat berharga 350 juta.
Muhammad Yunus memiliki aset Rp587 juta. Jumlah ini merupakan akumulasi dari harta bergerak lain serta logam dan batu mulia yang jumlahnya mencapai 530 juta.
Sedangkan calon wakil Komaru Nizar dilaporkan memiliki kekayaan Rp188 juta, dan harta tidak bergerak sebanyak 350 juta. Dari laporan itu, diketahui ada hutang Komaru yang nilainya mencapai 249 juta.