Ini Klarifikasi Kepala SMPN 12 Kotabumi Soal Larangan Wartawan Meliput Ambruknya Atap Kelas

Ketua PWI Lampung Utara, Jimmi Irawan (kedua dari kiri) mendampingi Kepala SMPN 12 Kotabumi, Lampung Utara, Neneng Sarniati ‎(jilbab) menjelaskan penyebab terjadinya kesalahpahaman antara dirinya dengan media.
Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby|Teraslampung.com

Kotabumi — Kepala SMPN 12 Kotabumi, Lampung Utara, Neneng Sarniati mengaku tidak pernah menginstrusikan bawahannya untuk melarang wartawan berkunjung ke SMPN 12 setelah salah satu atap kelas di sekolahnya ambruk.

“Saya tak pernah memerintahkan satpam saya melarang rekan – rekan wartawan berkunjung pada hari itu. Saat itu, saya bilang saya sedang rapat dan mohon menunggu hingga rapat selesai kepada satpam saya,” kata dia saat berkunjung ke kantor PWI Cabang Lampung Utara, di Jalan Veteran, Kotabumi, Minggu siang (25/9/2016).

Ia memperkirakan, bawahannya tersebut salah menerjemahkan apa yang dikatakannya untuk disampaikan kepada para pewarta yang hendak berkunjung ke sekolahnya kala itu. Perkataannya tersebut dianggap yang bersangkutan sebagai “larangan” sehingga memicu timbulnya pemberitaan yang menuding dirinya terkesan”alergi” atau tak bersahabat dengan kalangan media.

Pemberitaan tersebut yang belakangan diketahui dipicu oleh kesalahan satpamnya itu cukup menohok dirinya lantaran dirinya tak pernah merasa mengeluarkan larangan seperti itu.

BACA: Kepsek SMPN 12 Kotabumi Marah Ambruknya Atap Kelas Diliput Wartawan

“Jadi, ini murni karena salah komunikasi saja. Inilah alasan saya berkunjung ke sini untuk meluruskannya. Meski begitu, selaku pimpinan, saya juga mohon maaf atas kesalahan bawahan saya yang dianggap rekan – rekan keliru,” tuturnya.

Neneng mengatakan, sejauh ini, dirinya selalu terbuka dengan kalangan media yang berkunjung ke sekolah yang dipimpinnya untuk kepentingan pemberitaan. Sebab, menurutnya, kalangan media adalah partner pemerintah yang tugas dan fungsinya dalam pembangunan tak bisa dianggap remeh.

“Selaku perpanjangan tangan pemerintah di bidang pendidikan, tentu perlu ada jalinan kerja sama yang baik antara saya dengan media selaku mitra pemerintah,” paparnya.

‎Di lain sisi, Ketua PWI Lampung Utara, Jimmi Irawan mengatakan pihaknya menyambut baik niatan Kepala SMPN 12 tersebut berkunjung ke kantornya untuk meluruskan persoalan yang sempat menghiasi sejumlah media tersebut. Dengan begitu, persoalan yang semestinya dapat dihindari andaikan tak ada kesalahan komunikasi saat itu.

“Sebagai Ketua yang menaungi kawan – kawan di sini, saya menyambut baik kunjungan ibu. Dengan begini, persoalan ini tak berlarut – larut karena rekan – rekan mendengarnya langsung dari ibu apa yang sebenarnya terjadi kala itu,” kata dia.