Ini Penyebab Kios Tambal Ban dan Warung Bakso Dono Ludes Terbakar

Kios tambal ban dan warung bakso di Jl Letjen Suprapto Bandarlampung terbakar, Senin sialng (Foto: Irul/inilampung)
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Kebakaran yang melanda sebuah kios tambal ban dan warung bakso Dono di Jalan Jend Suprapto, samping Hotel Horison, Bandarlampung ternyata juga menghanguskan rumah milik Alek (37).

Alek (38) mengaku tidak bisa menyelamatkan satu barangvpun kecuali baju yang dikenakannya.

Menurut dia, api itu membakar seluruh isi rumah serta bengkel yang ditempatinya. Alek hanya bisa termenung melihat seisi rumah serta bengkel yang habis terbakar si jago merah.

Alek mengaku api datang secara tiba-tiba dan menyambar bensin yang dijualnya. Alek menjelaskan pada saat kejadian dirinya tengah menambal ban motor salah satu pelanggan, kemudian tiba-tiba api menyambar sebuah bensin yang dijualnya.

“Saya tidak perhatikan api datangnya dari mana tiba-tiba bensin yang saya jual sudah meledak dan terbakar,” ujarnya.

Alek juga menjelaskan pada saat kejadian ada sebuah motor yang juga ikut terbakar namun dapat dapat di selamatkan.

“Kemungkinan orang yang sedang menambal ban tadi yang buang puntung rokok dan mengenai bensin,” jelasnya.

Atas kejadian itu, Alek hanya bisa melihat dari kejauhan bengkel dan rumah yang disewanya hangus terbakar api.

“Saya tidak bisa menyelamatkan barang berharga satupun. Saat kejadian saya sedang menambal ban didepan lalu api cepat membesar. Saya lari kedepan untung motor yang nambal bisa diselamatkan. Tadi ada dua motor,” ungkapnya.

Bahkan tangannya hampir terbakar akibat sambaran api dari bensin tersebut. “Saya lari karena tangan saya aja kebakar sedikit karena cepet bener nyambarnya,” jelasnya.

Menurut salah satu saksi mata Junta (18) salah seorang pegawai Hotel Horison yang tengah makan di warung bakso tersebut, mengatakan kejadian berawal dari adanya sebuah ledakan.

“Saya lagi makan di Bakso, ada bunyi ledakan keras dari samping, kayaknya si dari tambal ban,” kata Putri saksi mata kejadian.

Setelah terjadi ledakan, dirinya beserta seluruh pelanggan yang sedang makan bakso diminta keluar untuk memindahkan kendaraan yang diparkir berdekatan dengan suara ledakan tersebut.

“Habis itu, (ledakan) kita disuruh keluar semua dari warung bakso dan memindahkan kendaraan yang parkir di depan warung bakso, karena terlihat ada api membesar dari tambal ban disamping warung bakso,” katanya.

Untuk memadamkan api, setidaknya tujuh unit mobil pemadam kebakaran disiagakan.

Menurut saksi mata, kebakaran terjadi pada pukul 13.30 Wib. Sebelum kebakaran terjadi sempat terdengar suara letupan keras.

“Tadi ada suara letusan seperti tabung yang meledak,” kata Jono warga setempat.

TL/ILS/Irul