Ini Rekaman Asli Pernyataan Ketua PB NU K.H. Said Aqil Siradj tentang Jenggot Panjang yang Banyak Disalahpahami Warganet

Ketua Umum PB NU, K.H. Said Aqiil Siradj
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Pidato Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan pada peringatan Hari Santri Nasional di Kalianda, Minggu (22/10/2017) banyak menuai protes dari kalangan nahdliyin. Pokok protesnya adalah pernyataan Zainudin Hasan tentang sosok Ketua PB NU Said Aqil Siradj yang mengatakan bahwa orang yang berjeggot panjang adalah orang yang bodoh karena akan mengurangi kecerdasan otak.

Dalam pidato yang tersebar luas di media sosial itu, Zainudin Hasan menyarankan NU Lampung Selatan seharusnya protes, demo ke PB NU.

Pernyataan Ketua PB NU tentang orang berjenggot panjang sebenarnya sudah lama terdengar. Bahkan, di Youtube, K.H. Said Agil Siradj di-bully habis-habisan. Para  pembully pada umumnya adalah mereka yang tidak menonton rekaman video cerita Ketua PB NU itu tentang jenggot secara utuh.

Banyak warganet yang langsung marah atau bereaksi keras kemudian membully K.H. Said Agil karena video yang mereka tonton memang bukan rekaman utuh alias sudah diedit. Dan, di Youtube, video editan yang berisi pernyataan Said Agil Siradj sangat banyak. Umumnya dibuat dengan diberi judul yang provokatif.

Layak diduga, pernyataan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan tentang K.H. Said Aqil Siradj terkait ungkapan orang berjenggot panjang karena orang nomor satu di Lamsel itu tidak pernah menonton video asli yang berisi pidato Kyai Said secara utuh.

Berdasarkan penelusuran Teraslampung.com, dari sekian banyak pidato Said Aqil Siradj yang menyitir tentang orang berjenggot panjang, ada satu video amatir yang kemungkinan besar dibuat dengan peralatan telepon genggam. Yang merekam benar-benar amatir. Hal itu bisa dilihat dari cara pemhambilan gambar yang kebolak-balik sehingga tidak enak dilihat.

Meskipun begitu, video yang diunggah oleh pemilik akun Youtube bernama Mbah Rebo itu, berisi sitiran K.H. Said Aqil Siradj tentang orang berjenggot panjang secara lengkap.

Video tersebut tidak menjelaskan di forum apa Kyai Said berbicara. Namun, dari gambar backdrop, kemungkinan besar video yang diuggah pada 21 September 2015 itu adalah acara pelantikan pengurus lembaga-lembaga di lingkungan PB NU di Kantor PB NU, Jakarta.

Di video itu, saat K.H. Said Aqil berbicara tentang jenggot panjang sangat jelas konteksnya. Dan, yang dimaksudkan dengan orang berjenggot panjang itu bodoh bukanlah para kyai, para ulama, atau tokoh Islam.

Di video itu Kyai Said mengatakan: “Memang orang panjang jenggot kurang kecerdassannya karena saraf yang mendukung otak tertarik oleh jenggot. Akan tetapi, kepanjangan jenggot itu memindahkan kecerdasan otak ke batirah mata hati ,sehkngga oranf brjengot adalah porag arif, orang yang bijak, orang yang punya makom,  mata batin. Oleh sebab itu, orang berjenggot haruslah hatinya mulya, akhlakmya mulia, spritualitasnya kuat….”

Kata Kya Said lagi: “Mbah Hasyim Asy’ari berjenggot menunjukkan bahwa beliau maqomnya sudah sangat tinggi…”

Anehnya, di Youtube pula beredar video editan yang diberi judul seolah-olah Kyai Said menghina K.H. Hasyim Asy’ari karena pendidi NU itu berjenggot.

Bambang Satriaji
Penyunting: Oyos Saroso H.N.

Berikut ini video amatir yang diungguh di Youtube oleh pemilik akun Mbah Rebo, berisi sitiran K.H. Said Aqil Siradj tentang orang berjenggot:

Sumber Video:  Youtube/Mbah Rebo.