Ini Tanggapan Publik Terkait Heboh Penghargaan Google untuk Polda Lampung

Kantor Google
Kantor Google (Foto: Kompas)
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin/teraslampung.com

BANDARLAMPUNG – Kabar penghargaan yang akan didapat Polda Lampung dari Google, menjadi perbincangan hangat tidak hanya para netizen di Lampung, tetapi di semua kalangan. Baik kalangan internal  kepolisian Polda Lampung, instansi, mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum membicarakan penghargaan tersebut.

Sebagian warga Lampunghanya mempertanyakan kebenaran berita mengenai penghargaan tersebut. Namun, tak jarang perbincangan tentang penghargaan itu menjurus ke olok-olok.

Kabar akan diraihnya penghargaan dari Google untuk Polda Lampung, berawal dari pemberitaan dari beberapa media baik media cetak dan online di lampung. Dalam pemberitaan tersebut, beberapa media menyebutkan Polda Lampung mendapat penghargaan prestisus dari Google.

Narasumber dalam berita tersebut, disampaikan langsung oleh Kapolda Lampung, Brigjen Pol Ike Edwin dan Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih. Alasan Google memberikan penghargaan, karena website milik Polda Lampung yakni tribatanews.info paling banyak dicari di

Google. Dalam pemberitaan juga disebutkan, kalau penghargaan itu akan diberikan langsung oleh pemilik Google di Amerika Serikat pada tanggal 11-15 Juni 2016 ini.

Media lokal di Lampung, terutama media cetak, beramai-ramai mendekati para kepala daerah dan pejabat di Lampung untuk memasang ucapan selamat. Tentu pemasangan iklan itu tidak gratis.

Alhasil, dalam tempo singkat, para pejabat Kepala Daerah dan instansi di lampung banyak memberikan ucapan selamat kepada Polda Lampung dalam bentuk iklan di beberapa media cetak. Namun para netizen, mahasiswa dan masyarakat umumnya, masih meragukan adanya penghargaan tersebut.

Salah seorang mahasiswi, Ully saat diwawancarai teraslampung.com mengatakan, dirinya belum meyakini secara pasti penghargaan yang akan diberikan Google kepada Polda Lampung. Tapi jika memang ini benar, tentunya penghargaan yang prestisius untuk Polda Lampung.

Setelah mendapat penghargaan Rekor Muri Kapolda Berkantor di luar dan pembentukan Satgas Anti Narkoba pertamakali di Indonesia.

“Saya sendiri kurang yakin penghargaan dari Google tersebut. Ya setahu saya sih Google tidak pernah memberikan penghargaan mengenai pencarian terbanyak atas keyword itu,”ucapnya, Sabtu (4/6/2016).

Sementara menurut Irwan seorang pengusaha dan netizen mengatakan, benar atau tidaknya penghargan yang akan di dapat Polda Lampung dari Google, ia juga tidak terlalu meyakini benar akan hal tersebut. Menurutnya, Google tidak mudah dan cepat memberikan penghargaan begitu

saja.

“Google ini kan perusahaan besar dunia, bahkan bisa disebut mbah atau empunya di internet. Karena semua orang di dunia ini, pasti membuka Google. Kalau memang Google ini mau memberikan penghargaan ke Polda Lampung, apa tidak melalui Mabes Polri terlibih dulu,”kata Irwan kepada teraslampung.com.

Menurutnya, sampai saat ini, ia tidak melihat dan mendengar berita mengenai penghargaan tersebut baik dari Google itu sendiri. Jika memang itu benar, pastinya informasi itu juga diberitakan di televisi, media cetak nasional dan online pernyataan dari Mabes Polri yang menyatakan Polda Lampung dapat penghargaan dari Google perusahaan terbesar dunia tersebut.

“Saya cari internet, gak ada informasi penghargaan dari Google. Begitu juga beritanya, di televisi atau di media lainnya pun gak ada. Sebelumnya itu kan ada beritanya, Polda Lampung dapat Muri dan beritanya tidak hanya dimuat media lokal lampung saja. Bahkan hampir semua media nasional juga memberitakannya,”ucapnya.

Irwan menduga, jangan-jangan berita penghargaan dari Google sebuah perusahaan dunia ini cuma hoax saja. Kalau memang penghargaan ini tidak ada, inikan merugikan dan merusak citra baik dari Polda Lampung.

Bahkan kontroversi mengenai penghargaan ini bergulir hingga ke banyak media-media lain di Jakarta. Beberapa jurnalis yang bekerja di media nasinal di Jakarta, mewawancarai langsung Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar.

Dalam wawancara tersebut, Boy Rafli Amar menyatakan, bahwa informasi penghargaan yang akan didapat Polda Lampung dari Google belum bisa dipastikan kebenarannya.

Jika benar demikian, lalu dari manakah informasi tersebut dan siapa yang sudah menyampaikan ke Polda Lampung kabar mengenai penghargaan dari Google tersebut.