TERASLAMPUNG.COM — Sekjen Sekretariat Nasional Joko Widodo (Seknas Jokowi), Dedy Mawardi, mengatakan KPU, Bawaslu dan Kepolisian RI harus melakukan investigasi dengan serius terkait beredarnya isu tentang surat suara sudah dicoblos di Malaysia.
“Apakah keras suara yang sudah tercoblos itu memang kertas suara produk resmi KPU.Kenapa kertas suara yang ada terbungkus kantong plastik hitam dan pengakuan pengungkap sebagai pendukung paslon lawan 01?” kata Dedy, Kamis, 11 Maret 2019.
Menurut Dedy, Bawaslu harus meminta keterangan dari saksi penemu kertas suara tercoblos dan saksi yang membuat video itu.
“Kepolidian RI harus menindak tegas jika ditemukan kesengajaan dan pelanggaran hukum didalam peristiwa surat suara tercoblos tersebut,” kata Dedy.
“Seknas Jokowi mengimbau masyarakat untuk menghentikan penyebaran video surat suara tercoblos sebelum ditemukan kebenaran dari isi video tersebut,” imbuhnya.
