Ini Tausiyah Ustaz Ahmad Al-Habsy pada Tablig Akbar di Pemkab Lampura

Ustaz Ahmad Al-Habsyi menyampaikan Tausiyah dalam tablgih akbar yang diselenggarakan oleh Pemkab Lampura
Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby|Teraslampung.com

Kotabumi–Ustaz Ahmad Al-Habsyi meminta umat Islam untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT dan juga menjauhi maksiat.

“Perbanyaklah ibadah dan jangan lupa untuk menjauhi maksiat. Inilah modal utama kita menghadap Allah SWT kelak,” kata ustaz Ahmad Al-Habsyi dalam tausiyahnya di halaman kantor Pemkab Lampung Utara, Rabu (9/1/2019).

‎Sebanyak apapun kekayaan dan semegah serta semewah apapun rumah atau kendaraan yang dimiliki pada dasarnya akan ditinggalkan saat ajal datang menjemput. Sama sekali tidak ada yang akan dibawa kecuali sehelai kain kafan untuk membungkus tubuh.

“Petiklah pelajaran dari orang – orang yang mendahului kita. Bukankah mereka hanya berbalut kain kafan saat meninggal?” tuturnya kepada jamaah tabligh akbar tersebut.

‎Menjauhi maksiat juga merupakan hal yang tak kalah penting untuk dilakukan oleh setiap umat muslim. Dengan menjauhi maksiat maka sesungguhnya akan dapat menghindari terjadinya bencana alam.

Untuk memperkuat perkataannya, ia kemudian menyampaikan sebuah hadist Qudsi yang menjelaskan seputar ‘kemurkaan’ alam yang muak melihat perilaku manusia yang gemar melakukan maksiat.

Di dalam hadist Qudsi ‎itu disebutkan bahwa air laut tiap harinya meminta izin kepada Allah SWT untuk menenggelamkan manusia. Air laut marah karena melihat perbuatan manusia yang kian jauh dari Allah SWT.

“Jadi, berhentilah berbuat dosa karena maksiat hanya mengundang terjadinya bencana,” paparnya.

Di sisi lain, Bupati Agung Ilmu Mangkunegara berharap, tabligh akbar yang diadakan ini akan menambah ketebalan iman dan taqwa para jamaah yang hadir. Banyak pelajaran dan pengetahuan berharga yang dapat diperoleh‎ dalam tabligh akbar ini.

“Semoga kegiatan ini akan lebih memupuk kecintaan kita kepada Allah SWT sehingga bermuara pada ‎peningkatan kualitas ibadah kita di masa mendatang,” harap dia.