TERASLAMPUNG.COM — Walikota Eva Dwiana berjanji akan membantu PLN UP3 Tanjungkarang dalam menyosialisasikan program-programnya di Kota Bandarlampung dengan melibatkan para RT se-Kota Bandarlampung.
“Saya siap bantu PLN, tinggal pencet tombol para RT jalan. Nanti saya akan panggil para camat untuk membahas ini,” katanya di acara peresmian pulau tertib listrik dan komunitas kendaraan listrik, Lampung electric vehichles (LEV) oleh PLN Unit Pelaksanaan Pelayanan Peanggan (UP3) Tanjungkarang di Lapangan Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Telukbetung Timur, Rabu 20 Juli 2022.
Di acara itu, walikota juga mengkritik PLN UP3 Tanjungkarang yang sering mematikan Penerangan Jalan Umun (PJU) di jalan-jalan protokol di Kota Bandarlampung jika Pemkot telat membayar PJU yang besarnya Rp6 milyar lebih/bulan.
“Kita saling bantu ya, Pemkot siap bantu program PLN tapi PLN juga bantu Pemkot jangan gara-gara telat bayar listrik PLN langsung mematikan lampu jalan,” kata Eva Dwiana.
Menanggapi permintaan walikota tersebut Manajer PLN UP3 Tanjungkarang, Zamzami, hanya menjawab singkat pihaknya akan koordinasi dengan Pemkot Bandarlampung.
“Sebenarnya kita selama ini selalu berkoordinasi dengan bunda (Walikota Eva Dwina) juga. Mungkin ke depan kita koordinasi lagi lah,” katanya.
Sedangkan pada acara tersebut, Zamzami menjelaskan, pihaknya menjadikan Pulau Pasaran sebagai kawasan tertib listrik serta kawasan wisata.
“Di sana kami sudah bangun trafo dan jaringan dan perbaikan kabel-kabel dari tiang ke rumah, juga pemasangan listrik gratis sebangak 50 pelanggan dan akan terus berlanjut,” jelasnya
“Kami juga akan membangun pintu gerbang tujuannya agar Pulau Pasara menjadi kawasan pariwisata,” tambahnya.
PLN UP3 Tanjungkarang juga memberikan bantuan corporate social resposibility (csr) kepada masyarakat sekitar. Salah seorang penerima Kasiri (40) mengaku bersyukur mendapat bantuan pemasangan listrik gratis.
“Saya senanglah pak dapet pemasangan listrik gratis juga oleh-oleh dari PLN,” ujar ibu 3 anak itu.
Dandy Ibrahim