TERASLAMPUNG.COM — Maraknya kabar bohong (hoax) melalui media sosial dan media online membuat banyak kalangan prihatin. Keprihatinan tersebut kemudian dibarengi langkah melawan kabar bohong dengan kampanye anti-hoax.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung melakukan kampanye melawan hoax dengan gerakan Lapah Ngebagi Sai Helau atau ‘ayo berbagi yang baik’, berupaya menangkal persebaran informasi hoaks dengan mendorong kader dan konstituen PKS lebih memilih untuk membagikan informasi yang baik dan bermanfaat.
“Situasi hari ini memang cukup menyulitkan dalam mengupayakan memilih dan memilah informasi, mana yang valid atau benar dan mana yang tidak. Namun, dengan gerakan Lapah Ngebagi Sai Helau kami harapkan seluruh kader dan konstituen saling terintegrasi dalam menghadirkan informasi yang baik dan bermanfaat,” kata Wakil Ketua PKS Lampung, Akhmadi Sumaryanto, dalam sambutan Pembukaan Sekolah Digital PKS Tanggamus, di Aula Serumpun Padi, Selasa (28/3).
Menurut Akhmadi, ada alasan filosofis kenapa PKS Lampung memilih gerakan Lapah Ngebagi Sai Helau auntuk menangkal hoax.
“Filosofinya, mendapatkan sekaligus mendistribusikan informasi harus benar-benar dipastikan baik. Baik dan bermanfaat, baik bagi diri si pendistribusi maupun baik dan bermanfaat bagi si penerima informasi,” kata Sekretaris Fraksi PKS Lampung itu.
Selain meresmikan gerakan Lapah Ngebagi Sai Helau dalam agenda Sekolah Digital, PKS Lampung juga berbagi pengetahuan dalam dunia jurnalistik dan fotografi.
Menurut Yuna, salah satu peserta Sekolah Digital PKS Tanggamus, dirinya sangat antusias dengan apa yang dilakukan oleh PKS.
“Acara ini sangat bermanfaat, bisa ngerti bagaimana memposting konten yang baik dan bermanfaat. Juga terimakasih sudah dapat kaos dari paniti,” katanya.