Inilah 48 Nama yang Lolos Seleksi Calon Pimpinan KPK yang Lolos Seleksi Tahap II

Bagikan/Suka/Tweet:
Ketua Paniyia Seleksi Pimpinan  KPK Destry Damayanti didampingi anggota Pansel mengumumkan
48 nama calon pimpinan KPK yang lolos seleksi tahap II, Selasa (14/7). Foto: Sekretariat Kabinet RI

JAKARTA, Teraslampung.com — Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) mengumumkan 48 nama Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) yang lolos seleksi Tahap II Tes Objektif dan Pembuatan Makalah mengumumkan nama-nama Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) yang lolos seleksi.

Mantan Ketua MK Jimly Ashidiqie,  pimpinan sementara KPK Johan Budi SP, aktivis ICW Lucky Djani  masih bertengger pada daftar nama yang lolos seleksi.Sedangkan nama mantan Ketua Kejaksaan Tinggi Lampung, Adjimbar, dan pengacara asal Lampung, Ery Setyanegara, tidak lolos.  Komisioner Komisi Yudisial Imam Anshori Soleh dan politikus  PPP Ahmad Yani termasuk yang terpental.

Ketua Pansel KPK Destry Damayanti mengatakan, proses penilaian makalah melibatkan 15 penilai independen, mereka telah bekerja sejak tanggal 9 dan 10 Juli.
i
“Penilai berasal dari berbagai latar belakang profesi, diantaranya kalangan akademisi, praktisi, dan penggiat anti korupsi,” kata Destri kepada wartawan dalam pengumumannya di Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Selasa (14/7).

Sebelum tersaring menjadi 48 nama, 189 peserta yang mengikuti tes objektif dan makalah kompetensi di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, 8 Juli 2015 lalu. Mereka diwajibkan menulis makalah yang bertemakan “Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi di Indonesia”.

Makalah kemudian dinilai oleh tiga  penilai independen. “Agar objektif, saat penilaian identitas calon Pimpinan KPK pada makalah ditutup panitia, sehingga para penilai tidak tahu ini makalah siapa. “Ini kami lakukan untuk menjaga objektivitas dan independensi,” katanya.

Menurut Destry, Pansel KPK juga mempertimbangkan berbagai macam indikator penilaian, termasuk dari hasil tanggapan masyarakat.

Dari 48 orang peserta yang lolos, menurut Ketua Pansel KPK itu, 7 (tujuh) diantaranya adalah perempuan. Profesinya juga beragam, 9 orang berprofesi sebagai penegak hukum (Hakim, Jasa, Polri), 8 orang berprofesi Akademisi, 6 orang berasal dari Korporasi (BUMN, Swasta), 5 orang dari KPK, 4 orang Auditor, 3 orang Advokat, 3 orang Civil Society Organization (CSO), 4 orang Lembaga Negara, 3 orang PNS, dan 3 orang berprofesi lain-lain.

Mayoritas pendaftar, lanjut Destry, berasal dari rentang usia 40-49 tahun atau 27 persen dari total pendaftar.

Destry mengatakan,  48 persen pendaftar berlatar belakang Magister (S2), 31 persen berlatar belakang Doktoral (S3), dan sisanya sebanyak 21 persen adalah Sarjana (S1).

Ke-48 peserta yang lolos seleksi tahap II selanjutnya akan mengikuti seleksi selanjutnya yaitu Profile Assessment yang akan digelar pada 27-28 Juli 2015 mendatang, di Pusdiklat Kementerian Kesehatan, Jalan Hang Jebat Raya Blok F3, Kebayoran, Baru, Jakarta Selatan.

Berikut ke-48 nama peserta seleksi Calon Pimpinan KPK yang dinyatakan lolos seleksi tahap II:

1. Ade Maman Suherman (48 tahu);

2. Agus Rahardjo (59 tahun);

3. Agus Rawan (60 tahun);

4. Alexaneder Marwata (48 tahun);

5. Basaria Panjaitan (58 tahun);

6. Budi Pribadi (51 tahun);

7. Budi Santoso (51 tahun);

8. Chesna Fizetty Anwar (54 tahun);

9. Firman Zai (58 tahun);

10. Firmansjah (60 tahun);

11. Firmansyah TG Satya (50 tahun);

12. Giri Suprabdiono (41 tahun);

13. Hendardji Supandji (63 tahun);

14. Hesti Armiwulan Sochma (52 tahun);

15. Hulman Siregar (53 tahun);

16. Indra Utama (51 tahun);

17. Jamin Ginting (43 tahun);

18. Jimly Asshiddiqie (59 tahun);

19 Jimmy M Rifai Gani (43 tahun);

20. Johan Budi Sapto Pribowo (49 tahun);

21. Krianadi Nasution (55 tahun);

22. Lalu Supratpa (61 tahun);

23. Laode Muhamad Syarif (50 tahun);

24. Lucky Djuniardi Djani (44 tahun);

25. Maman Setiawan Partaatmadja (63 tahun);

26. Moh. Gudono (52 tahun);

27. Monica Tanuhandaru (44 tahun);

28. Mulyanto (52 tahun);

29. Nikko Adrian Azwar (44 tahun);

30. Nina Nurlina Pramono (57 tahun);

31. R Bagus Dwiantho (44 tahun);

32. Rodjai S Irawan (59 tahun);

33. Roni Ihram Maulana (55 tahun);

34. Rooseno (58 tahun);

35. Rudiard M L Tampubolon (59 tahun);

36. Sarwono Sutikno (56 tahun);

37. Saut Situmorang (57 tahun);

38. Sri Harijati P (57 tahun);

39. Suhardi (57 tahun);

40. Sujanarko (54 tahun);

41. Surya Tjandra (44 tahun);

42. Syahrul Mamma (57 tahun);

43. Ubaidillah Nugraha (42 tahun);

44. Wewe Anggreaningsih (51 tahun);

45. Y Usfunan (60 tahun);

46. Yohanis Anton Raharusun (50 tahun);

47. Yotje Mende (58 tahun);

48. Yudi Kritiana (44 tahun).

Bambang Satriai/R1