BOLA  

Inilah Bola

Pembukaan Euro 2016
Bagikan/Suka/Tweet:
Oleh Ayid Suyitno PS

AyidSEPAKBOLA? Bicara sepakbola berarti bicara hidup dan kehidupan. Ada tumbuhkembang, ada kegairahan, ada kerja keras, ada keringat dan airmata. Segala makna mewarnai. Wajar jika sepakbola sering diidentikkan dengan sisi-sisi terdalam hidup dan kehidupan anak manusia.

Sepakbola yang merupakan cabang olahraga paling populer dan paling banyak dimainkan di seluruh dunia ternyata memiliki filosofi yang dalam. Sebagai contoh, sosok pelatih bisa memberi kita pelajaran berharga mengenai cara mengombinasikan 11 karakter pemain (manusia) berbeda menjadi satu kata: Sukses!

Contoh lainnya adalah filosofi tentang seorang penyerang.Pemain ini mesti menyadari bahwa skill (keahlian) dan kerja sama sangat menentukan keberhasilan tim. Ia tidak mungkin bisa melesakkan bola ke gawang jika tidak menerima umpan yang akurat dari rekannya. Namun, jika tidak banyak mencetak banyak gol tetap saja ia tidak dianggap hebat sebagai striker.

Menjalani profesi apa pun, kita bisa menjadi “pelatih hebat” atau “pemain bintang” seperti contoh di atas dengan memahami dan menerapkan filosofi sepakbola. Beberapa idiom sepakbola yang terkenal seperti fair play, fanatisme, bisnis, sugesti, dan reputasi memang bisa membantu kita dalam mewujudkan tujuan hidup kita.

Pele, legenda sepakbola asal Brasil. Namanya selalu identik dengan sepaakbola. Ia sukses sebagai pemain kelas duni sekaligus selebrits 'soccertanment'. (Foto: gettyimages.com)
Pele, legenda sepakbola asal Brasil. Namanya selalu identik dengan sepaakbola. Ia sukses sebagai pemain kelas duni sekaligus selebrits ‘soccertanment’. (Foto: gettyimages.com)

Sepakbola sejatinya adalah permainan yang mempertarungkan 22 orang yang tergabung dalam dua tim, yang masing-masingnya terdiri dari 11 orang. Namun, kenyataannya tidak sekadar mempertaruhkan keterampilan, kecerdasan, kegesitan, keahlian, dan memahami betul bahwa yang paling penting adalah bisa mencetak gol sebanyak-banyaknya. Tampil sebagai pemenang. Segala emosi dilibatkan, semua daya dikerahkan, yang pada gilirannya melibatkan begitu banyak orang. Melahirkan kecintaan yang sungguh luar biasa.

Sepakbola memang tidak hanya yang tampak di lapangan, namun seluruh sisi di dalam dan di luar lapangan tersebut, yang dapat terjangkau. Sepakbola menjadi orkestra yang paling disukai orang, baik yang terlibat secara langsung dalam duel menegangkan di lapangan hijau maupun tidak.

Sepakbola telah demikian memesonakan bagi pemain, wasit, pelatih, penonton di dalam stadion maupun di luar stadion antara lain di cafe-cafe yang me-relay siaran televisi yang menyiarkan langsung pertandingan itu. Jangan dilupakan yang menyaksikannya dari layar televisi. Bahkan, warung-warung pinggir jalan.

Sepakbola adalah perjuangan dan harga diri. Kaki-kaki kokoh dari manusia yang penuh percaya diri ditonton sampai jutaan orang. Semangat, ketegaran, ekspresi mempesona, membetot sekaligus menginsprasi para pencinta si kulit bundar untuk lebih yakin menapaki jati diri.

Betapa berartinya sepakbola untuk aktualisasi, impresi, dan daya hidup. Sepakbola melintasi jejak sejarah, mengarungi taktik dan strategi, aplikasi teori dan praktik di lapangan hijau. Dengan profesionalisme, konvergensi, industri, dan soccertainment dalam pesona yang menakjubkan.

Dari sepakbola ada hikmah yang bisa dipetik. Untuk meningkatkan kualitas hidup dan meraih kesuksesan di dunia dan akhirat bisa belajar dari sepakbola: kedisiplinan, kejujuran, kesadaran, dan banyak lainnya. Hmmm….. ***