Inilah Modus Pengiriman Paket 23 Kg Ganja Asal Binjai Lewat Kantor Pos Pahoman

Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Murbani Budi Pitono (tengah) bersama Wadir Narkoba Polda Lampung, AKBP Wika Hardianto ( kiri) dan Kasat Reserse Narkoba Polresta Bandarlampung, Kompol Mantoni Tihang (baju putih) menunjukkan barang bukti ganj.
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin|Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG — Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Murbani Budi Pitono mengatakan, ganja sebanyak 23 kilogram yang ditemukan di Kantor Pos Pahoman tersebut, merupakan kiriman yang berasal dari Binjai, Medan, Sumatera Utara.

“Ganja tersebut, dikirim dari Binjai, Sumatera Utara melalui jasa pos. Rencananya, ganja sabamyak itu akan diedarkan di Bandarlampung, “ujarnya, Jumat (10/2/2017).

Dikatakannya, pengiriman ganja tersebut, menggunakan alamat palsu. Sebelumnya, petugas pos sempat mengantarkan paket ganja tersebut ke alamat yang tertera di dalam paket. Namun petugas pos tidak berhasil menemukan alamat yang tertera tersebut. Karena tidak ditemukan, paket ganja tersebut di taruh kembali di gudang kantor pos.

“Merasa curiga dengan isi paket karena tidak ada juga pemesan yang mengambilnya. Petugas kantor pos menghubungi polisi, saat dibuka barulah diketahui kalai paket itu di dalamnya berisi ganja,”ungkapnya.

Setelah tiga hari kemudian dilakukan pengintaian, kata Murbani, tersangka Feri datang untuk mengambil paket ganja di kantor Pos tersebut. Saat tersangka feri membawa paket ganja tersebut, petugas berupaya mengejar dan menangkap Feri.

“Feri berusaha melarikan diri sembari mengeluarkan sesuatu dari balik pinggangnya, petugas langsung melumpuhkan Feri dengan timah panas di kakinya,”jelasnya.

Murbani mengutarakan, jaringan pengedar narkoba tersebut, sengaja menggunakan alamat palsu agar tidak mudah dilacak dengan aparat kepolisian. Lalu mereka mengambil ganja tersebut di kantor Pos, melalui seorang kurir.

“Kami menduga, pengiriman 23 Kg ganja ini sudah sering dilakukan melalui jasa paket pos,”terangnya.

Dikatakannya, sebagai upaya pencegahan penyelundupan narkoba melalui kantor Pos, pihaknya akan bekerjasama dengan jasa pelayanan pengiriman barang.