TERASLAMPUNG.COM — Kendaraan dinas yang viral BE 1128 AZ yang bertuliskan “Mohon Jaga Jarak Sedang Belajar” ternyata milik Pemkot Bandarlampung dan merupakan mobil dinas yang digunakan oleh Pelaksana tugas (Plt) Inspektur Pembantu (Irban) Andriyani di Inspektorat Kota Bandarlampung.
Kepada teraslampung.com Ibu dua putra mengaku belum mahir mengemudikan mobil perseneling manual. Dan tulisan belajar itu gunanya agar kendaraan lain berhati-hati.
“Saya belum mahir menyetir dengan kendaraan manual. Tindakan menempel tanda tersebut adalah sebagai upaya saya menjaga keselamatan saya dan juga melindungi keselamatan pengguna kendaraan yang lain pada saat berada di jalan raya,” katanya di kantor Inspektorat Bandarlampung, Rabu, 31 Mei 2023.
“Dengan menggunakan kendaraan manual, risiko mati mesin sangat mungkin terjadi sehingga saya khawatir akan membahayakan saya dan juga membahayakan pengguna jalan yang lain sehingga saya merasa perlu untuk menempel tanda Belajar Mohon Jaga Jarak,” tambahnya.
Mobil Kijang Innova itu dia dapat sejak diberi tugas menjadi Plt Irban di Inspektorat Kota Bandarlampung baru-baru ini. Sedangkan mobil pribadinya menggunakan perseneling matic.
“Saya tempel tulisan belajar itu ya pada saat ada di photo yang ramai itu, sekitar tanggal 28 Mei lah. Kalau mobil matic saya sudah lancar tapi kalo yang manual saya belum mahir,” ungkapnya.
“Di kesempatan ini saya minta maaf kepada bu walikota juga atasan saya pak inspektur serta teman-teman di Pemkot Bandarlampung gara-gara tulisan belajar di mobil itu banyak pihak yang direpotkan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Kota Bandarlampung Robi Suliska Sobri menjelaskan bahwa pihaknya sudah meminta keterangan dari Andriyani serta memberikan teguran kepadanya.
“Saya sudah panggil yang bersangkutan dan yang bersangkutan sudah menjelaskan kronologisnya baik lisan maupun tulisan dan yang bersangkutan sudah saya beri teguran,” jelasnya
“Untuk sementara mobil tersebut kami tarik dulu sampai yang bersangkutan lancar mengemudinya, selain juga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
Dandy Ibrahim