Teraslampung.com — Para guru honor di Kota Bandarlampung mempertanyakan insentif semester dua tahun 2024 yang hingga kini belum cair.
Dari beberapa guru honor yang berhasil ditemui, mereka mengatakan Pemkot Bandarlampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) memberikan insentif sebesar Rp90 ribu/bulan.
“Semester pertama Rp540 ribu sudah dicairkan tapi yang semester dua sampai sekarang belum cair,” jelas salah seorang guru honorer di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang enggan disebut namanya kepada teraslampung.com, Jumat, 17 Januari 2025.
Dia mengaku insentif tersebut sangat membantu keuangannya karena honor sebagai guru honorer di SDN dia dibayar Rp700 ribu/bulannya.
Hal yang sama diungkapkan, Indah (bukan nama KTP). Guru honorer di SDN yang mendapatkan honor Rp1 juta/bulan. Namun hingga kini insentifnga
“Karena saya sudah lebih 10 tahun menjadi guru honor saya mendapat honor sebesar Rp1 juta. Tapi uang sebesar itu di jaman sekarang cukup apa? Makanya insentif cukup lumayan untuk menutupi kebutuhan keluarga saya,” ungkap Indah ibu dari tiga anak.
Sebelum Covid-19 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandarlampung memberikan insentif sebesar Rp200/bulan. Ketika Covid dimana PAD Pemkot mengalami penurunan yang tajam, insentif bagi guru honor diturunkan sebesar Rp90 ribu/bulan dan dicairkan enam bulan sekali (semester).
Janji Disdikbud seperti yang diutarakan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar, Mulyadi bahwa pihaknya akan mengembalikan kembali insentif guru honor menjadi Rp200/bulan bila Pendapatan Asli Daerah (PAD) normal kembali.
Sementara dari pernyataan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) M. Ramdhan sejak 2023 PAD Pemkot Bandarlampung sudah normal kembali. Sayangnya Disdikbud tidak menepati janjinya hingga kini (2024) belum mengajukan perubahan insentif bagi guru honor.
Photo
Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandarlampung.