Interaksi Kefir dan Rokok

Kefir grain. (foto Andang Kasriadi)
Bagikan/Suka/Tweet:

Andang Kasriadi

Dari banyak pengamatan, perokok yang minum Kefir malah konsumsi rokoknya meningkat !
Ini terjadi, ketika mulut sudah pahit akibat merokok, maka seteguk saja minum Kefir, maka mulut menjadi bersih lagi dan rasa pahit hilang.

Saya sempat merasa bersalah karena memperkenalkan Kefir kepada perokok, yang menyebabkan merokok menjadi lebih nikmat. Ini bertentangan dengan maraknya gerakan anti rokok yang terutama dimotori oleh para dokter yang tidak merokok.

Tapi, logika berikutnya adalah, bila seteguk Kefir dapat melarutkan nikotin yang ada di mulut, bisa jadi segelas Kefir dapat juga menetralkan nikotin yang juga menempel di organ lainnya..?
Jadi, mestinya perokok DIHARUSKAN minum Kefir, agar dampak buruk rokok bisa dikurangi, atau bahkan dihilangkan….

Dengan demikian produsen rokok harus menyediakan dana khusus untuk mengembangkan Kefir. Dana CSR dari setiap pabrik rokok juga harus diprioritaskan untuk pengembangan Kefir….
Cuma, bila nanti perokok yang minum Kefir ternyata lebih sehat dari yang tidak merokok dan tidak minum Kefir, yang anti rokok bisa marah….??