Teraslampung.com, Lampung Tengah – Untuk meningkatkan kesadaran petani terhadap pentingnya kesehatan tanah dan penerapan metode pertanian ramah lingkungan, Ikatan Petani Udara Bersih Indonesia (IPUBI) Kabupaten Lampung Tengah mengadakan pelatihan Teknik Pertanian Udara Bersih Indonesia. Pelatihan ini berlangsung di Balai Belajar Masyarakat Kampung Buyut Utara, Kecamatan Gunung Sugih, selama empat hari, 21–24 Maret 2025, dengan diikuti oleh 15 petani dari Dusun 4, Kampung Buyut Utara.
Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan serta mengajarkan teknik pertanian yang lebih bersih dan berkelanjutan. Para peserta mendapatkan berbagai materi penting, di antaranya:
✅ Teknik pengambilan foto dan video untuk dokumentasi pertanian
✅ Pengantar video kabut asap sebagai gambaran dampak buruk polusi udara terhadap pertanian
✅ Pengenalan dan desain lahan Mulsa Tanpa Olah Tanah
✅ Pengenalan metode Hugelkultur (bedengan kayu) untuk meningkatkan kesuburan tanah
✅ Pemahaman mengenai pH tanah dan dampaknya terhadap pertumbuhan tanaman
✅ Pembuatan pupuk daun dari cangkang telur sebagai alternatif pupuk alami
✅ Uji suhu tanah, uji curah hujan efektif, dan uji agregat tanah untuk menganalisis kondisi lahan
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Muhamad Basyirudin Faisol, fasilitator Provinsi Lampung untuk program Teknik Pertanian Udara Bersih. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya pelatihan ini agar petani lebih memperhatikan kesehatan tanah sebagai faktor utama keberhasilan panen.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin petani memahami bagaimana teknik pertanian yang lebih ramah lingkungan dapat meningkatkan hasil panen mereka. Setelah pelatihan ini, peserta diwajibkan untuk menerapkan metode yang telah dipelajari di lahan masing-masing. Petak perbandingan antara teknik pertanian udara bersih dan metode konvensional akan membantu mereka melihat perbedaannya secara langsung,” jelas Muhamad Basyirudin Faisol.
Lebih lanjut, beliabeli juga mengimbau agar para pemandu mendampingi petani selama satu musim tanam penuh untuk memastikan teknik yang diajarkan benar-benar diterapkan dan memberikan hasil yang maksimal.
Dengan adanya pelatihan ini, IPUBI Kabupaten Lampung Tengah berharap petani semakin sadar akan pentingnya teknik pertanian yang lebih ramah lingkungan, mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem, serta meningkatkan kesejahteraan mereka melalui hasil panen yang lebih baik dan berkelanjutan.