IRT Warga Merbau Mataram Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Leher

Ilustrasi
Bagikan/Suka/Tweet:

IRT Warga Merbau Mataram Ditemukan Tewas Dengan Luka Tusuk Dileher

Zainal Asikin I teraslampung.com

LAMPUNG SELATAN-Seorang ibu rumah tangga (IRT) paruh baya bernama Sukatmi (55), warga Dusun Trimulyo 3, Desa Pancatunggal, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusuk dileher di dalam rumahnya, Sabtu (8/6/2019) sekitar pukul 09.00 WIB.

Berdasar informasi yang dihimpun, jasad Sukatmi yang sudah terbujur kaku dan bersimbah darah ditemukan pertamakali oleh anak dan menantunya bernama Yudi (32) dan Lisnawati (28) yang datang berkunjung ke rumah korban.

Saat ditemukan, jasad Sukatmi dalam posisi terlentang dan tergeletak di lantai kamar tidur dengan luka robek di leher (tusukan) senjata tajam. Wanita paruh baya ini, diduga menjadi korban pembunuhan orang tak dikenal.

Menurut keterangan anak korban, Yudi (32) menuturkan, pagi itu ia bersama istrinya Lisnawati datang ke rumah tersebut untuk menengok ibunya (korban).

“Pagi itu saya datang, tapi kok situasinya sepi dan seluruh pintu rumah posisinya terkunci semua. Lalu pintu depan, digembok dari luar,”ujarnya, Sabtu (8/6/2019).

Selanjutnya, kata Yudi, ia berusaha memanggil-manggil ibunya dari luar. Namun tidak ada sahutan sama sekali, dan ini menurut Yudi tidak seperti biasanya saat ia berkunjung ke rumah ibunya tersebut. Karena penasaran, akhirnya ia berusaha membuka paksa pintu samping rumah dengan cara mendobraknya.

“Begitu pintu kebuka, saya masuk dan disusul sama istri. Lalu istri masuk melihat kamar ibu, dan istri kaget lalu teriak begitu lihat ibu sudah tergeletak dilantai bersimbah darah dan sudah tidak bernyawa lagi,”ungkapnya sembari mentikkan air mata.

Diakuinya, melihat kejadian itu, ia dan istrinya sempat syok dan tidak berdaya harus berbuat apa. Namun akhirnya, ia berusaha menguatkan diri untuk memberitahukan kepada keluarga lainnya mengenai peristiwa tersebut. Selanjutnya, pihak keluarganya melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Merbau Mataram.

“Ya saya sempat syok dan sekujur badan lemes lihat kondisi ibu sudah gak ada (tewas) simbah darah gitu,”pungkasnya.

Terpisah, Kapolsek Merbau Mataram, Ipda Eko Budiarto saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa seorang IRT paruhbaya, Sukatmi yang ditemukan kondisi sudah tewas bersimbah darah di dalam rumahnya di Dusun Trimulyo 3, Desa Pancatunggal yang diduga menjadi korban pembunuhan.

Dikatakannya, pihaknya dibackup dari Polres Lampung Selatan dan Polda Lampung untuk mengungkap kasus tersebut. Saat ini, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian.

“Ya benar, ada peristiwa tewasnya IRT diduga korban pembunuhan.
Kasusnya masih dalam penyelidikan dengan mengumpulkan bukti-bukti, dan keterangan dari para saksi,”ujarnya.

Jika ada perkembangan dari hasil penyelidikan, kata Ipda Eko Budiarto, nanti akan diinformasikan.
Sementara dari hasil olah TKP, diamankan barang bukti sebilah pisau dapur dengan kondisi sudah bengkok dan ponsel milik korban serta beberapa barang bukti lainnya.

“Yang jelas kasusnya masih kami selidiki, dan mohon bantuannya mudah-mudahan kasus ini bisa segera terungkap,”jelasnya.