Irwasum Mabes Polri Lepas Personel Pengamanan Pemilu dan Pilgub di Lampung

Bagikan/Suka/Tweet:

M. Zaenal/Teraslampung.com

Komjen (Pol) Anton Bachrul Alam 

BANDAR LAMPUNG – Sekitar 1.664 personel Kepolisian Daerah (Polda) Lampung, yang bertugas menjaga keamanan pelaksanaan pemilu 2014 disetiap TPS, dilepas langsung oleh Irwasum Mabes Polri, Komjen Pol Anton Bachrul Alam di Mapolda Lampung,Senin (7/3).

Para personel tersebut terdiri dari 808 personel dari Sabhara dan Brimob, 716 personel pengamanan TPS dan 140 personel siap di Mapolda. Personel tersebut yang akan mengamankan pemilu hingga tanggal (10/4/2014) mendatang.

Pelepasan personel pengamanan pemilu dihadiri langsung oleh Kapolda Lampung, Brigjen Pol Heru Winarko, serta dihadiri oleh Waka Polda Lampung, Irwasda, dan para pejabat utama Polda Lampung.

Dalam sambutannya, Irwasum Mabes Polri Komjen Pol Anton Bachrul Alam mengatakan, para personel ini yang akan menindak setiap gangguan keamanan pada proses pemilihan Caleg dan Cagub. Selain itu juga harus bersikap profesional dalam melakukan pengamanan di lapangan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

“Pelepasan ini demi terwujudnya tahapan pemilu yang aman, tertib dan lancar. Sehingga pesta demokrasi melahirkan pemimpin dan wakil rakyat yang berkualitas,” kata dia, Senin (7/4).

Dikatakannya, personel Polri tersebut akan mengamankan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Gubernur Lampung hingga tanggal 10 April mendatang di semua TPS yang ada di Provinsi Lampung. Selain itu, pasukan Brimob ditempatkan di beberapa TPS yang dianggap rawan kejahatan untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan saat pelaksanaan pemilu.

“Personel Brimob ini, akan melakukan operasi patroli rutin razia, termasuk razia senjata oleh jajarannya diseluruh wilayah yang rawan kejahatan. Jika terjadi tindak kekerasan dan keributan dalam pemilu, para personel Polri harus mengamankan anggota KPU, warga dan berkas-berkas pencoblosan terlebih dahulu kewilayah aman,” jelas dia,

Sementara Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih menuturkan, dalam pengamanan TPS pada operasi Mantap Brata Krakatau dan mantap Praja Krakatau 2014 Polri bersifat netral.

“Satu TPS diamankan dua anggota kepolisian dan ditambah dari Linmas,” kata dia.

Perincian personel yang disiagakan: dari Polres Lampung selatan sebanyak 353 personel, Polres Lampung Utara 118 personel, Polres Lampung barat 30 personel, Polres Lampung timur 149 personel, Polres Lampung tengah 383 personel, Polres Tanggamus 160 personel, Polres Metro 40 personel, Polres Tulangbawang 174 personel, Polres Waykanan 58 personel, dan Polres Mesuji sebanyak 59 personel.

“Personel Polda yang akan melaksanakan BKO di Polres jajaran, sudah dibekali dengan dukungan anggaran serpras PAM TPS dan sarana transportasi. Sehingga saya yakin dan percaya seluruh personel Polda maupun polres jajaran, mampu melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan berdedikasi dalam pelaksanaan tugas,”ujar Sulis, Senin (7/4).

Sulis menjelaskan, kepada personel yang bertugas, segera berkoordinasi dengan Kapolres, Kapolsek setempat. “Bila perlu dilakukan pengawalan surat suara yang belum tiba di TPS, dan berikan pengawalan terhadap kotak suara maupun surat suara yang sudah selesai di rekap di masing-masing TPS. Pastikan logistik pemilu tersebut aman sampai di PPK dan dilakukan pengamanan lanjutan,”jelas mantan Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda ini.

Sulis menambahkan, Polri juga harus menghindari tindakan arogan, pelanggaran maupun penyimpangan. “Sebagaimana yang telah digariskan oleh Pimpinan Polri. Pihak Polda Lampung dan masyarakat mengharapkan pelaksanaan pemilihan anggota legislatif dan pemilihan Gubernur di Provinsi Lampung dapat berjalan aman dan nyaman,” tandasnya.