Aksi ‘jihadis ISIS (dok) |
mengantisipasi bertambahnya jumlah korban hilang, Pihaknya bersama
Pemkab setempat pada Rabu (18/3)telah melakukan sosialisasi terkait
akan bahayanya jaringan ISIS di depan puluhan warga. Dalam sosialisasi
tersebut, pihaknya menghimbau, agar masyarakat tidak tergiur
dengan iming- iming program ibadah umroh gratis ataupunlainnya
dari seseorang atau perusahaan yang tidak dikenal.
“Pendataan korban program umrah gratis yang dikabarkan hilang ini, dilakukan dengan langsung mendatangi satu pe rsatu rumah warga yang ikut berangkat umroh gratis itu. Mengenai kasus hilangnya 5 orang darisatu keluarga yang ikut program umroh gratis, masih kami selediki dan
dalami siapa dibalik semua ini,”kata Trisna Adhiarsa kepada Teraslampung.com, Kamis (19/3) malam.
Tercatat
sejak satu bulan terakhir, sambung Trisna Adhiarsa, pihaknya menerima
21 laporan warga yang mengaku hilang kontak dengan keluarganya
karena ikut program umrah gratis dan diberi uang tunai puluhan
juta rupiah.
Diduga puluhan warga tersebut dibiayai oleh jaringan
ISIS, seluruh korban warga Mesuji yang hilang ikut program umroh
gratis yang belum diketahui donaturnya, rata-rata berasal dari Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji.
Zainal Asikin