Istighosah Pilkada Serentak, Ridho: Jangan Sampai Ada Gejolak

Bagikan/Suka/Tweet:
Gubernur Ridho Ficardo (kanan) dan Ketua KPU Pusat Husni Kamil Malik pada ada Istighosah dan Doa Bersama dalam rangka pilkada serentak di Lampung, di halaman kantor KPU Bandarlampung, Jumat malam (16/19). Foto: Gede/TMRF

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Gubernur Lampung Ridho Ficardo mengikuti Istighosah dan Doa Bersama dalam rangka :Pilkada serentak  di Provinsi Lampung, di halaman Kantor KPU Kota Bandarlampung, Jumat malam (16/10).

Saat memberikan sambutan, Gubernur mengatakan bahwa pilkada merupakan amanah rakyat yang harus dilaksanakan sebaik mungkin dan sejujur mungkin. “Kita berharap tidak ada penyimpangan- penyimpangan, karena Anda (KPU) membawa amanah rakyat. Jangan sampai amanah ini melenceng dan keluar dari harapan rakyat,” kata Ridho.

Gubernur juga berpesan  agar semua pihak bisa menahan diri dan tidak membuat gejolak yang bisa menggangu keamanan dan kedamaian.

“Jangan sampai ada gejolak. Saya khawatir bila terjadi gejolak, maka kita akan sulit memperoleh bantuan keamanan dari luar. Karna semua kekuatan keamanan pasti memfokuskan diri terhadap provinsi masing-masing.” Ujar Ridho

Ridho juga menyoroti soal netralitas PNS. “Saya tegaskan, saya tidak mau sampai ada pegawai di lingkungan pemerintahan terlibat politik praktis sehingga menjadi korban-korban politik pada akhirnya,” katanya.

Sementara iru Ketua KPU Pusat Husni Kamil Manik pada kesempatan itu  memuji pelaksanaan Istighasah yang dilaksanakan di Lampung. Menurutnya hal ini penting untuk silahturahmi dan penguatan mental jelang pilkada serentak di Lampung.

“Perpolitikan di Lampung sejak dahulu selalu menjadi sorotan nasional. Dari dahulu Lampung menjadi sorotan di nasional setiap menjalani pilkada. Sudah saatnya Lampung keluar dari image beberapa tahun lalu,” katanya,

Menurut Husni, perebutan kekuasaan sudah terjadi sejak zaman dahulu kala. Dan sangatlah wajar bila hawanya panas, namun harus tetap bisa menjaga keamana, menahan diri, dan legowo. “Namanya kompetisi pasti panas, kalau dingin-dingin saja  malah nenjadi tanda tanya. Tapi jangan sampai kelewatan panasnya, harus bisa menahan,” ujarnua.

Acara dihadiri para pejabat, calon kepala daerah, narahubung kandidat,  Ketua KPU Lampung, Ketua KPU seluruh Kab/Kota, dan Ketua Banwaslu Lampung.