Zainal Asikin|Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG — Pemukulan yang dilakukan Andika mantan vokalis Kangen Band terhadap istrinya, Chairunisa alias Caca, diduga dilatarbelakangi karena masalah perselingkuhan atau adanya orang ketiga dalam rumah tangga mereka. Caca mengaku dipukuli secara membabi buta di dalam mobil oleh Andika.
Caca menceritakan, sebelum terjadi pemukulan tersebut, awalnya Andika suaminya mengajak dirinya keliling kota Bandarlampung mengendarai mobil. Saat berada di dalam mobil tersebut, Andika mulai melancarkan tuduhan terhadap dirinya berselingkuh di media massa.
Caca pun membantah, tidak terima atas tuduhan suaminya tersebut.
Menurutnya, dirinya sama sekali tidak selingkuh, justru yang selingkuh itu adalah Andika suaminya. Hingga akhirnya, terjadi cek-cok mulut di dalam mobil.
“Saya dituduh selingkuh, padahal yang selikuh itu dia (Andika) sendiri dan saya punya buktinya,”kata Caca saat di Mapolresta Bandarlampung, Kamis (9/2/2017).
Kemudian, Andika suaminya terus mendesak agar dirinya, untuk mengakui perselingkuhan tersebut. Karena merasa tidak berselingkuh, ia pun tetap pada pendiriannya dan tidak mau mengakui atas apa yang telah dituduhkan Andika terhadap dirinya.
“Karena saya membantah, Andika langsung membabibuta memukuli saya saat berada di dalam mobil,”ujarnya.
Dikatakannya, awalnya Andika memukuli dirinya dengan tangan kosong, mungkin karena kurang puas Andika mengambil sarung pedang yang terbuat dari besi. Saat itu juga, Andika langsung memukul kepala dan wajahnya hingga berulang-ulang kali dengan sarung pedang besi.
“Akibatnya, kepala saya mengalami memar-memar dan wajah saya juga lebam-lebam,”ungkapnya.
Caca mengutarakan, setelah dipukuli, lalu suaminya Andika mengajak dirinya menginap di salah satu hotel di Bandarlampung. Saat itu ia ingin berusaha kabur dari Hotel, tapi tidak bisa lantaran kunci kamar hotel dibawa dengan Andika. Setelah semalam menginap di hotel, lalu Andika membawa dirinya pergi ke Jakarta.
“Saat itu Andika manggung bersama bandnya di salah satu mall di Jakarta.
Untuk menutupi mata saya yang lebam, saya disuruh pakai kacamata,”ucapnya..
Pulang dari Jakarta, kata Caca, Andika membawa ia ke rumah temannya di daerah Pesawaran. Di dalam rumah tersebut, ia dikurung oleh Andika dan ponselnya pun dipegang oleh Andika. Sehingga ia tidak bisa menghubungi keluarganya, akhirnya kesempatan itu datang. Ia melihat ponsel milik temannya Andika yang tergeletak, pemiliknya sedang tertidur.
Begitu melihat ponsel, saat itu juga ia mengambil ponsel tersebut lantas menghubungi keluarganya untuk memberitahukan keberadaannya. Mendapatkan kabar tersebut, pihak keluarganya datang dan menjemput dirinya dari rumah temannya Andika.
“Setelah saya berhasil keluar dari rumah temannya Andika itu, barulah saya melaporkan kasus KDRT ini ke polisi,”terangnya.
Menurutnya, dari pernikahannya bersama Andika, ia dikarunia tiga orang anak. Selama mengarungi rumah tangga bersama Andika, belum pernah terjadi peretengkaran.
Semuanya berubah, ketika masuk di tahun 2015, suaminya Andika berubah.
Caca menduga, perubahan sikap suaminya Andika itu, lantaran karena adanya orang ketiga. Hal tersebut diakui Caca, bahwa dirinya memiliki bukti bahwa Andika ada wanita idaman lain.
“Andika jadi orang yang kasar, sering memukuli saya. Masalah ini, pastinya karena adanya orang ketiga. Setiap saya alami kekerasan, saya sering curhat sama keluarga,”pungkasnya.