Isbedy Stiawan ZS/Teraslampung.com
Zul “Boyke” Irianto |
BANDARLAMPUNG–Tim Azzurri akan kembali turun gelanggang untuk mencari satu tiket di Grup D Piala Dunia 2014 agar melaju ke babak 16 besar sebagai perintis menuju tahta juara. Kali ini, Italia akan berjumpa dengan “kuda hitam” Kosta Rika di Recife, Jumat (20/6) pukul 23.00 WIB.
Pesepakbola era 1970-an di Bandarlampung Zul “Boyke” Irianto mengatakan, timnas Italia dan Kosta Rika sama-sama meraih kemenangan pada laga perdana: mengantungi poin tiga. Dalam posisi saat ini, kata Zul, Italia harus meraih satu kemenangan lagi sebagai syarat untuk mendapatkan tiket menuju babak sistem gugur.
“Begitu pula si ‘kuda hitam’ Kosta Rika juga harus memetik kemenangan. Artinya, telah terjadi ‘final’ grup. Sebab, kedua tim ini harus bertarung demi tiket ke babak sistem gugur. Setidaknya ke babak 16 besar,” ujarnya, Jumat (20/6) sekira pukul 19.00 WIB.
Dikatakan Zul, saat ini pasar lebih memfavoritkan Italia. Alasannya, tim Azzurri ini lebih memiliki pengalaman dalam situasi yang menekan. Namun, masih kata Boyke, kemenangan mengejutkan Kosta Rika—yang memang tampil mengejutkan dengan menundukkan tim favorit Grup D, yakni Uruguay 3-1—tidak boleh lagi dianggap kasta kedua di level sepakbola dunia
Menurut Zul “Boyke” Irianto. bagi Italia, kemenangan belum akan memastikan lolos ke babak selanjutnya.
“Tapi, kondisi Kosta Rika lebih baik dibanding Italia. Bryan Ruiz dan kawan-kawan dipastikan bisa lolos ke babak selanjutnya jika meraih kemenangan atas Italia,” kata Boyke.
Timnas Italia |
Hal itu karena, menurut mantan pesepakbola di Bandarlampung era 1970-an ini, Italia dan Uruguay akan melakoni laga terakhir. “Kepastian Kosta Rika lolos jika menang melawan Italia, tidak akan dipengaruhi hasil Italia kontra Uruguay,” katanya lagi.
Kendati demikian, Kosta Rika dihadapkan pada kenyataan bahwa para pemain andalan Italia sudah mulai pulih dari cedera. Kiper Gianluigi Buffon dan bek Ignazio Abate sudah dalam kondisi siap tampil.
Lalu pada lini depan, Italia akan mengandalkan Mario Balotelli yang menjadi aktor utama kemenangan atas Inggris. Sedangkan kubu Kosta Rika menantikan aksi Joel Campbell seperti kala menaklukkan Uruguay.
Namun, nama besar Italia tidak akan membuat gentar Kosta Rika. Pasukan ini datang ke Piala Dunia 2014 bukan sebagai favorit juara. “Bertabur bintang di Italia, bukan jaminan menang. Sebaliknya, Kosta Rika akan mendominasi permaianan,” tegas Buyung Kecil–singkatan dari Boyke ini. ”
Dia mencontohkan Portugal, Spanyol, ataupun Inggris yang bertabur bintang. Namun, katanya lagi, bukan jaminan menjadi pemenang. “Meski begitu, Kosta Rika akan berjibaku dengan sengitnya. Ini pertandingan pasti seru,” ujarnya lagi.
Zul “Boyke” Irianto yang memprediksi pertarungan dua tim ini akan berakhir imbang, namun bukan tidak mungkin Kosta Rika akan mencuri satu gol. “Kosta memang tidak memiliki bintang, namun semua pemainnya bisa berada di semua lini,” imbuh dia.
Prakiraan susunan pemain
Italia: Gianluigi Buffon; Ignazio Abate, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini; Daniele De Rossi; Antonio Candreva, Marco Thiago Motta, Andrea Pirlo, Claudio Marchisio; Mario Balotelli
Pelatih: Cesare Prandelli
Kosta Rika: Keylor Navas; Cristian Gamboa, Oscar Duarte, Giancarlo Gonzalez, Michael Umana, Junior Diaz; Celso Borges, Yeltsin Tejeda, Christian Bolanos; Bryan Ruiz, Joel Campbell
Pelatih: Jorge Luis Pinto