Jadi Badut, Cara Mudah untuk Dapatkan Rezeki

Salah seorang pengendara memberikan uang pada badut yang mangkal di SPBU di Kotabumi.
Salah seorang pengendara memberikan uang pada badut yang mangkal di SPBU di Kotabumi.
Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby|Teraslampung.com

Kotabumi--Sejak beberapa bulan terakhir,  para pengais rezeki dengan berpakaian ala badut  marak di wilayah perkotaan di Lampung Utara. Mereka biasa beroperasi di SPBU, toko-toko atau persimpangan jalan.

Pantauan di sejumlah lokasi di Kotabumi, para badut tersebut tak jarang membawa anak-anaknya saat mengais rezeki di jalanan. Padahal, anak-anak itu mestinya bersekolah.

Ada juga badut yang masih di bawah umur. Saat beraksi,  mereka biasanya menari-menari dengan iringan musik sembari menunggu belas kasihan warga. Ada juga yang meminta uang secara terang-terangan.

“Kostum ini saya sewa dari orang yang memang menyediakannya,” jelas Fadil, salah satu badut yang mangkal di SPBU yang berada di Kelurahan Kotaalam, Senin (11/9/2023).

Menurut Fadil, biaya sewa kostum itu bervariasi. Mulai dari Rp30 ribu hingga Rp60 ribu per hari. Adapun penghasilan yang didapat oleh para badut itu bisa mencapai Rp150 ribu per hari. Dengan demikian, penghasilan bersihnya tiap hari berkisar Rp120 ribu.

“Kalau SPBU-nya lagi ada bensinnya, bisa dapat duit Rp150 per hari. Tapi, kalau lagi enggak ada bensin, dapatnya cuma Rp100 ribu,” kata dia.

Di tempat berbeda, Nisa, badut yang biasa berkeliling dari toko ke toko di daerah Kebunempat, Kotabumi mengatakan, penghasilannya hanya sekitar Rp70 per hari. Meski begitu, ia mengaku tidak mau beralih profesi karena telah nyaman dengan profesinya saat ini.

“Enggak mau. Enak kerja ngebadut seperti ini,” terangnya.