Zainal Asikin | Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG – Kejaksaan Agung bersama Kejati Lampung tidak pernah berhenti dalam melacak dan mencari keberadaaa para buronan korupsi yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Kejati Lampung. Akan tetapi, tidak ada kepastian kapan para DPO seperti Satono (mantan
bupati Lampung Timur) dan Sugiarto Wiharjo alias Alay (mantan BOS Tripanca) itu ditangkap.
Usai mengadakan rapat internal di Aula Kejati Lampung dalam kunjungan kerjanya di Lampung, Kamis (18/2/2016) siang.
Jaksa Agung HM Prasetyo mengaku, pihaknya tidak akan pernah menyerah untuk memburu pada buronan (DPO), termasuk terpidana Satono. HM Prasetyo hanya bisa berharap, agar para buronan itu segera menyerahkan diri.
“Kepada Satono, saya sarankan menyerahkan diri saja. Termasuk para DPO yang lainnya juga,”kata Prasetyo kepada wartawan, Kamis (18/2/2016).
Menurut orang nomor satu di Korps Adhyaksa, mengaku kesulitan dalam mencari keberadaan buronan seperti Satono.
“Mencari keberadaan manusia itu, tidaklah mudah seperti mencari barang benda mati. Karena Satono ini, punya giat dan punya gerakan-gerakan. Sebagai buronan, pasti terus berupaya menghilangkan jejak dan menyembunyikan diri,”ujarnya.
Ditegaskannya, pihaknya tidak akan menyerah dan terus berupaya Untuk menemukan para buronan (DPO) termasuk Satono.
“Upaya pencarian serta strategi sudah kami lakukan. Tapi, tidak bisa kami beritahukan seperti apa strategi itu karena bersifat rahasia,”ungkapnya.
Prasetyo mengutarakan, upaya pencarian seperti menggunakan alat teknologi intelijen sudah dilakukan. bahkan pihaknya juga, telah membentuk tim.
“Teknologi pencarian kami pakai, dengan peralatan itu telah di dapatkan puluhan buronan,”terangnya.
Kemudian untuk buronan Satono, kata Prasetyo, pihaknya masih berupaya. Mungkin dia (Satono), mematikan alat komunikasinya atau seperti apa. Namun, pihaknya masih berupaya untuk terus mencari.
Ketika disinggung apakah DPO seperti Satono ataupun Alay diduga ada oknum yang sengaja melindungi atau membekingi kedua buronan tersebut sehingga buronan elite itu sulit ditemukan dan ditangkap, Jaksa Agung HM Prasetyo enggan memberikan jawaban pasti. Namun, Prasetyo
menegaskan, Siapa pun oknumnya segera laporkan biar segera ditindaklanjuti.
“Siapa itu oknumnya dan siapa yang beking-beking itu, laporkan ke saya dan tunjukkan orangnya kalau memang benar ada yang membekingi,”jelasnya.