Jalan Alternatif Ketapang-Gayam Rusak Parah

Bagikan/Suka/Tweet:

Hermansyah, Isbedy Stiawan ZS/Teraslampung.com

ilustrasi jalan rusak

Kalianda—Jalan alternatif bagi pemudik Lebaran di kawasan Ketapang-Gayam, Lampung Selatan, kini rusak parah. Di hampir seluruh ruas jalan tampak berlubang menganga. Selain itu debu yang mengganggu pengendara. Kerusakan jalan ini sudah berlangsung dua tahun terakhir.

Sementara pemerintah setempat belum ada upaya memperbaiki jalan ini, yang biasanya digunakan sebagai jalur alternatif pada saat mudik Idul Fitri dari Pulau Jawa menuju kota-kota di Sumatera.

Meski perbaikian jalan lintas sumatera, terutama di Bakauheni, sudah mulai dilakukan. Namun, jalan alternatif Gayam-Ketapang hingga kini belum diperbaiki. Jaulr ini merupakan jalan alternatif pada saat mengalami kemacetan di jalur utama.

Salah satu jalan alternatif di Lampung Selatan, yaitu berada sekira 10 kilometer dari arah Pelabuhan Bakauheni. Jalan ini menghubungkan dua jalan utama di Sumatera melalui Jalan Lintas Pantai Timur (Jalinpantim) dengan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).

Jalan alternatif Gayam-Ketapang ini juga menghubungkan dua kecamatan, yakni Kecamatan
Ketapang dan Kecamatan Penangahan. Pantauan di lapangan, kondisi jalan ini amat memprihatinkan. Tampak lubang menganga dan jalan bergelombang.

kendaraan yang melintas di jalan ini terpaksa menurunkan kecepatan untuk menghindarai kecelakaan lalu lintas. Sejumlah supir yang ditemui mengeluhkan kondisi jalan yang rusak yang berusia dua tahun ini.

Warga setempat mengaku terganggung dengan kondisi jalan tersebut. Debu beterbangan ketika kendaraan melintas, terutama saat tidak hujan. Sedangkan pada musim hujan, daerah itu bagai kubangan kolam.

Karena warga dan pengguna jalan berharap Pemkab Lampung Selatan segera memperbaiki jalan Gayam-Ketapang ini. Apalagi sebentar lagi akan menghadapi musim mudik, dipastikan daerah ini menjadi jalan alternatif.

“Pemerintah kami minta segera perbaiki jalan ini dengan cor semen, bukan aspal. Sebab kontur tanah di sini labil,” kata Slamet, pengguna jalan.

Masih di Kabupaten Lampung Selatan, keruskaan jalan yang makin parah terjadi di sepanjang jalan Jatimulyo menuju Karang Anyar atau Jatimulyo menuju Kecamatan Jati Agung. Selain itu, sebagian ruas jalan menuju Way Hui dan Tanjungbintang juga kondisinya memprihatinkan.

Sutris, warga Karang Anyar, berharap Pemkab Lampung Selatan secepatnya memperbaiki jalan di Jatimulyo-Karang Anyar atau Jatimulyo-Jati Agung. Apalagi, imbuh dia, kepala Dinas PU saat ini baru dilantik.

“Jangan sampai, pimpinan baru tapi jalan masih tetap rusak,” kata dia.

Menurut Sutris, jalan Jatimulyu-Karang Anyar ini merupakan jalan lintas menuju Kota Metro. Kalau dibiarkan terus-terusan rusak, dikhawatirkan transportasi antara Lampung Slatan dengan Metro akan terhambat.

“Di sini ada Pasar Jatimulyo, pasar tradisional ini menjadi potensi bagi Lampung Selatan. Tapi kalau jalannya rusak, masyarakat akan malas berbelanja ke sini,” katanya lagi.