Jalan Amblas di atas Gorong-Gorong Jl. Bukit Pesagi Kotabumi Makin Parah

Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby/Teraslampung.com

Gorong-gorong di ruas Jl.Gunung Peagi, Kotabumi, Lamping Utara menganga lebar karena amblasnya jalan di atasnya. Kondisi ini sudah terjadi sejak tahun lalu. Hingga kini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki.

Kotabumi–Meski sudah lama jalan di atas gorong – gorong di Jalan Bukit Pesari Kotabumi amblas, Lampung Utara, hingga kini belum diperbaiki oleh Pemkab Lampung Utara. Lambannya perbaikan yang dilakukan membuat kerusakan gorong – gorong itu semakin parah. Akibatnya,, jalan yang menjadi urat nadi warga setempat tersebut tak dapat lagi dilalui oleh kendaraan roda empat. 

“Bahkan, kendaraan roda dua pun yang melintas di jalan itu harus berhati – hati. Kalau tidak, pengendara bisa  terjerembab ke dalam lubang gorong – gorong atau tepian jalan yang sedikit curam,” kata Kodari, warga yang rumahnya tak jauh dari ruas jalan tersebut, Minggu (5/4).

Menurut Kodari, banyak pengendara roda empat dari luar wilayahnya terpaksa memutar balik lantaran tak dapat lagi melalui jalan dimaksud. “Kalau dulu amblasnya cuma di bagian tengah dan tidak terlalu besar diameternya. Tapi kalau sekarang, mobil pun sama sekali enggak bisa lewat,” katanya.

Kodari khawatir jika tak segera diperbaiki maka jalan itu akan membuat jalan itu benar – benar terputus. Jika terputus maka warga dan pengguna terpaksa memutar jika hendak mengantarkan atau menjemput anaknya ke sekolah serta menjalankan aktifitas sehari – hari. Mengingat di wilayahnya terdapat sedikitnya 7 sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA.

Pengendara mobil yang terjebak, terpaksa harus memutas karena ruas Jl. Gunung Pesagi, Kotabumi, ini tak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Selain itu, jalan ini juga merupakan akses utama warga Kampung Rawa Karya yang dikenal sebagai daerah “langganan banjir” tiap tahunnya sehingga dikhawatirkan akan membuat proses penyaluran bantuan dan pengevakuasian warga korban banjir akan terhambat.

“Kalau sampai putus, pemberian bantuan untuk korban banjir di Rawa Karya enggak bisa lewat sini dan harus memutar lewat Jalan Ksatria. Jadi, kami mohon Pemkab dapat segera memperbaikinya sebelum jalan ini terputus secara total,” katanya.

Ivan, warga sekitar gorong-gorong tersebut, juga meminta Pemkab dapat segera memperbaiki jalan tersebut. Menurut Ivan,  kondisi gorong – gorong itu kian hari, kian mengkhawatirkan dan  membahayakan para pengguna jalan. 

Selain meminta perbaikan gorong – gorong yang amblas itu,Ivan juga meminta Pemkab memperbaiki sejumlah gorong – gorong lainnya yang ada di sepanjang jalan tersebut. Sebab, menurutnya, gorong – gorong itu kini telah lama tidak berfungsi karena tersumbat sehingga air terpaksa meluber ke jalan saat hujan turun. 

“Kami enggak minta yang aneh – aneh. Kami cuma minta pak Bupati mau memperbaiki sejumlah gorong – gorong terutama gorong – gorong yang amblas itu karena bisa – bisa jalan kami itu putus total. Selain itu, mohon perbaiki lubang – lubang di jalan ini seperti di depan SD 4 Kota Alam yang mirip kubangan kerbau saat hujan,” kata Ivan,