Jalur Mudik di Lampung, Ada 45 Titik Rawan Kemacetan dan 36 Titik Rawan Kecelakaan

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin | Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG–Kepolisian daerah (Polda) Lampung, telah memetakan sejumlah titik jalur mudik rawan kecelakaan, kemacetan dan bencana yang diprediksi ramai kendaraan pada arus mudik-balik lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 di wilayah Provinsi Lampung.

Sejumlah titik kerawanan yang sudah dilakukan pemetaan itu, ada 45 titik rawan kecelakaan, 36 titik rawan kemacetan dan 9 titik rawan bencana banjir dan longsor.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah mengatakan, jalur mudik di wilayah Lampung, ada sejumlah titik rawan kecelakaan, kemacetan dan bencana yang telah dilakukan pemetaan.

Sebaran masing-masing titik rawan tersebut, tersebar di ruas jalur arteri seperti Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Jalan Lintas Barat (Jalinbar), Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) dan Jalan Lintas Timur (Jalintim).

“Sudah di mapping, dan hasil mapping kesiapan Polda Lampung dan Jajaran (Polres/Polresta) dalam rangka pengamanan Idul Fitri tahun 2024 ada 45 titik rawan kecelakaan dan 36 titik rawan kemacetan,”kata Umi, Jumat (29/3/2024).

Sebaran titik rawan kecelakaan jalur mudik ini, kata Kombes Pol Umi, yakni di ruas Jalinsum mulai dari Pelabuhan Bakauheni hingga Kota Bandarlampung ada 12 titik, ruas Jalinbar (Pesawaran-Pringsewu-Tanggamus-Pesisir Barat) ada 8 titik, ruas Jalinteng (Lampung Tengah-Lampung Utara-Lampung Barat-Way Kanan) ada 14 titik dan ruas Jalintim (Metro-Lampung Timur-Tulangbawang-Mesuji) ada 10 titik.

Kemudian sebaran titik rawan kemacetan, yakni Jalinsum mulai dari Pelabuhan Bakauheni hingga Kota Bandarlampung ada 8 titik, ruas Jalinbar (Pesawaran-Pringsewu-Tanggamus-Pesisir Barat) ada 11 titik, ruas Jalinteng (Lampung Tengah-Lampung Utara-Lampung Barat-Way Kanan) ada 9 titik dan ruas Jalintim (Metro-Lampung Timur-Tulangbawang-Mesuji) ada 10 titik.

“Kalau untuk titik rawan kemacetan ini, sebagian besar karena adanya pasar tumpah yang berada di tepi jalan dan juga persimpangan yang langsung ke jalan jalur lintas,”ungkapnya.

Selain titik rawan kecelakaan dan kemacetan, lanjut mantan Kapolres Metro ini, telah dipetakan juga titik rawan bencana tersebar di 9 titik. Seperti Kota Bandarlampung ada satu titik rawan banjir di daerah Kuala, Kecamatan Telukbetung Selatan dan Kabupaten Lampung Selatan di daerah Pasir Putih, Kecamatan Katibung dan Kecamatan Sragi.

Selanjutnya, Kabupaten Tanggamus titik rawan banjir dan longsor berada di Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Lampung Barat ada 4 titik rawan banjir dan longsor di Pekon (Desa) Biha, Pekon Kubu Prahu, jalur Liwa-Krui dan Pekon Way Semangka serta Pekon Batu Kebayan. Terakhir satu titik rawan banjir di Kabupaten Way Kanan, yakni di Desa Kiling dan Desa Sri Menanti.

“Semua warga (pemudik) yang hendak melintasi jalur mudik dan terdapat sejumlah titik rawan kecelakaan, kemacetan dan bencana tersebut, agar lebih waspada dan berhati-hati,”terangnya.

Ia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait mengantisipasi sejumlah titik rawan pada momen arus mudik-balik lebaran. Caranya, yakni dengan menyiapkan sejumlah kesiapan dalam giat Operasi Ketupat Krakatau 2024 nanti.

Selain itu, pihaknya juga memperkirakan prediksi puncak arus mudik dan arus balik lebaran akan berlangsung dua kali, untuk puncak arus mudik yakni pada 7-8 Maret 2024 dan arus balik lebaran pada 14-15 April 2024 nanti.

“Kami terus mengimbau, masyarakat yang akan mudik lebaran agar dapat memastikan kesiapan kondisi fisik dalam keadaan prima. Bagi pengguna kendaraan pribadi, diminta mengecek kondisi kendaraannya (motor dan mobil) sebelum melakukan pemberangkatan,”pungkasnya.

Berikut 45 titik rawan kecelakaan Jalur Mudik di Lampung

Kabupaten Lampung Selatan ada 8 titik

1. Jalan Tarahan

2. Jalinsum Km 16-17

3. Jalinsum Km 33-34

4. Jalinsum Km 55-58

5. Jalinsum Km 65-69

6. Jalinsum Km 77-70

7. Jalinsum Km 89-90

8. Jalintim Desa Sumur Kecamatan Ketapang

 

Kota Bandar Lampung ada 4 titik

1. Jl. Imba Kusuma tanjakan Lembah Hijau

2. Jl. Pramuka tanjakan

3. Jl. Yos Sudarso

4. Jl. Sorkarno-Hatta

 

Kota Metro ada 1 titik

1. Jalan Jend. Sudirman

Kabupaten Lampung Timur ada 6 titik

1. Jalintim Way Jepara-Labuhan Ratu

2. Jalintim Simpang Sribhawono

3. Jalintim Pasir Sakti

4. Jalintim Way Bungur

5. Jalan umum Pekalongan

6. Jalan umum Batanghari-Sekampung

Kabupaten Lampung Tengah ada 6 titik

1. Jalin penghubung Desa Gunung Batin

2. Jalinteng Tanjung Ratu

3. Jalinteng Pasar Bandar Jaya

4. Jalinteng Simpang Randu

5. Jalinteng Bandar Mataram

6. Jalinteng Way Pengubuan

Kabupaten Mesuji ada 3 titik

1. Jalintim Km 162 – 163

2. Jalintim Km 172 -174

3. Jalintim Simpang Pematang

Kabupaten Lampung Utara ada 4 titik

1. Jalinteng Km 94 – 95

2. Jalinteng Km 122 – 144

3. Jalur dua Alamsyah RPN

4. Jalinbar Desa Dwikora

Kabupaten Way Kanan ada 4 titik

1. SPBU Sidorejo

2. Jembatan Umpu, Banjar Masin dan Giham

3. Pasar Baradatu

4. Jalinsum Km 172 -173

Kabupaten Pringsewu ada 2 titik

1. Jalinbar Pekon Gumuk

2. Jalan raya Pekon Wates

 

Kabupaten Pesawaran ada 1 titik

1. Jalan Km 16-17 Negeri Sakti

Kabupaten Pesisir Barat ada 3 titik

1. Jalinbar Pasar Krui

2. Jalinbar Km 39

3. Jalinbar Km 87

Kabupaten Tanggamus ada 3 titik

1. Jalinbar Pekon Batu Keramat

2. Jalinbar Pekon Sukaraja

3. Jalinbar Pekon Sedayu

 

Berikut 36 titik rawan kemacetan Jalur Mudik Lampung

Kabupaten Lampung Selatan ada 3 titik

1. Jalinsum Km 19-20 Pasar Natar

2. Jalinsum km 50-51 Simpang Merak Belantung

3. Jalinsum km 86-87 Simpang 4 Pasar Tumpah

Kota Bandar Lampung ada 5 titik

1. Jl. ZA Pagar Alam (depan MBK)

2. Jl. Teuku Umar (depan Makorem)

3. Jl. Sultan Agung (perempatan Way Halim)

4. Jl. Kartini (depan Central Plaza)

5. Jl. Imam Bonjol (sekitar Universitas Saburai)

Kabupaten Pesawaran ada 6 titik

1. Simpang Tugu Coklat Desa Kurungan Nyawa

2. Simpang Tugu Pengantin, Desa Penengahan

3. Jalan raya Way Ratai (tanjakan Pematang Rinjing)

4. Jalan raya Way Ratai Desa Sidodadi

5. Jalinsum Dusun Masgar, Desa Bumi Agung

6. Jembatan jalan lintas Sumatra perbatasan Natar dan Tegineneng

 

Kabupaten Pringsewu ada 2 titik

1. Jalinbar Km 40-41 Pekon Sidoarjo

2. Jalan Jend. Sudirman, Pringsewu Selatan

 

Kabupaten Tanggamus ada 3 titik

1. Jalinbar Talang Padang

2. Jalinbar Km 74-75 Pekon Purwadadi, Gisting

3. Jalinbar Wonosobo

 

Kota Metro ada 3 titik

1. Jl. AH Nasution depan Pb Swalayan

2. Jl. A Yani depan Pb Swalayan

3. Jl. AH Nasution Simpang Santa Maria

 

Kabupaten Lampung Timur ada 1 titik

1. Mataram Simpang Sribhawono

Kabupaten Lampung Tengah ada 4 titik

1. Jalinsum Bandar Jaya

2. Pertigaan Kampung Terbanggi Besar

3. Pertigaan Pasar Punggur

4. Jalan Lintas Kecamatan Trimurjo

 

Kabupaten Tulang Bawang Barat ada 4 titik

1. Jalintim Km 145-146 Pasar Unit II

2. Jalinpatim Km 282-286 Bawang Latak

3. Jalintim Km 113-119 Kampung Tua – Bujung Tenuk

4. Jalintim Km 108-109 Astra Ksetra, Kecamatan Menggala

 

Kabupaten Lampung Utara ada 2 titik

1. Jalinsum Km 105-106 Desa Candimas

2. Pasar Inpres Bukit Kemuning (Jalinsum KM 153-154 Kecamatan Bukit Kemuning)

 

Kabupaten Way Kanan ada 1 titik

1. Jalinsum Pasar Baradatu, Kelurahan Tiuh Balak Pasar Kecamatan Baradatu

Kabupaten Lampung Barat ada 2 titik

1. Simpang Gadis Kelurahan Tugusari

2. Pasar Simpang Luas, Kecamatan Batu Ketulis.