TERASLAMPUNG.COM — Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandarlampung, Anthoni Irawan, mengingatkan warga Bandarlampung untuk waspada terjadinya kebakaran saat rumah kosong karena ditinggal penghuninya liburan Natal dan Baru 2023.
“Kami mengingatkan kepada masyarakat yang akan liburan selama Nataru nanti, kami minta agar tidak lengah terhadap keamanan dan keselamatan diri,” ujarnya, Sabtu, 24 Desember 2022.
Bagi warga yang akan liburan Nataru, Anthoni Irawan mengimbau agar warga melakukan koordinasi dengan aparat atau pamong setempat.
“Supaya bisa di monitor dan kita ingin memastikan ketika rumah tersebut ditinggalkan seperti listrik dan alat-alat elektronik lainya yang bisa menimbulkan kebakaran dalam keadaan mati atau tidak difungsikan lagi secara kelistrikannya,” ujarnya.
“Selain itu, barang yang mudah terbakar seperti kompor gas dan lainya diharapkan tidak ditinggal begitu saja, supaya dilepas selangnya agar jika terjadi konsleting listrik supaya tidak tersambar di kompor gas atau benda-benda yang mudah terbakar lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, saat perayaan menyambut Tahun Baru 2023, Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyalakan kembang api.
“Memang secara aturan oleh aparat kepolisian ada larangan penggunaan kembang api karena dikhawatirkan menimbulkan kebakaran. Kalau ingin main kembang api jangan di pemukiman padat tapi di lapangan terbuka,” ujar Anthoni Irawan.
Anthoni menjelaskan, selama tahun 2022 telah terjadi kebakaran di Kota Bandarlampung sebanyak 87 kejadian dan penyebab kebakaran adalah faktor listrik serta kelalain manusia.
“Dari 87 kasus kebakaran itu dua orang meninggal dunia, itu kejadiannya di Telukbetung. Sedang penyebabnya adalah listrik dan kelalaian manusia, bisa dari penyambungan kabel listrik yang tidak baik juga lupa mematikan kompor saat meninggalkan rumah,” pungkasnya.
Dandy Ibrahim