Jelang Natal dan Tahun Baru 2015, Waspadai Kriminalitas

Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin/teraslampung.com

AKBP Suliatyaningsih

BANDARLAMPUNG-Kepolisian Daerah (Polda) Lampung, mengimbau aparat di wilayah serta masyarakat untuk mewaspadai daerah rawan kriminalitas menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2015.

“Meskipun dari analisis dan evaluasi yang dilakukan mengalami penurunan data kriminalitas dari tahun 2013-2014. Namun, Polda dan jajaran tetap melakukan langkah antisipatif, terutama menjelang natal dan Tahun Baru. Dengan demikian, jelang Operasi Lilin 2014 ini dapat mengantisipasi dan mengurangi kerawanan tersebut,” kata Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih kepada Teraslampung.com, Rabu (17/12).

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi (Anev) Polda Lampung selama 2013-2104, terjadi penurunan jumlah kasus kriminalitas di Provinsi Lampung, baik yang dilaporkan maupun pengungkapan.

“Memang dari tahun 2013-2014, terjadi penurunan. Tapi kami tetap melakukan langkah antisipatif, terutama menjelang natal dan tahun baru. Operasi Lilin dilakukan untuk mengantisipasi kerawanan ini,” kata dia.

Berdasarkan data dari Kepolisian, jumlah tindak pidana (JTP) atau Laporan Polisi (LP) pada tahun 2013 tercatat sebanyak 4.754 kasus. Jumlah ini turun di tahun 2014 mulai dari Januari hingga November sebanyak 4.408 kasus, turun sebanyak 346 kasus atau 7,3 persen.

Sedangkan untuk jumlah penyelesaian tindak pidana (JPTP) atau pengungkapan mengalami peningkatan dari 2.325 menjadi 2.912 kasus atau 25 persen.

Adapun kasus kriminalitas yang menonjol terjadi di wilayah Lampung selama Operasi Lilin pada tahun 2012-2013 yakni kasus pencurian. Pada tahun 2012 terdapat 18 kasus sedangkan 2013 ada 17 kasus.

“Terutama kasus pencurian di rumah kosong cukup banyak terjadi karena ini menyangkut tradisi masyarakat kita pada saat aktivitas liburan meninggalkan rumah tanpa pengawasan. Kerawanan kriminalitas terjadi hampir di setiap wilayah hukum Polda Lampung dan jajaran. Kami telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif,” kata dia.

Sementara untuk kasus kecelakaan lalulintas mengalami peningkatan selama operasi lilin. Tahun 2012 terdapat 9 kasus, dan meningkat pada tahun 2013 sebanyak 26. “Kami iimbau  masyarakat yang akan silaturahmi ke rumah para kerabatnya agar selalu hati-hati dan waspada dalam perjalanan,” ujarnya.

Ditambahkannya, dalam Operasi Lilin 2014 ini, Polda Lampung dan jajaran mengerahkan sebanyak 682 personil untuk mengamankan jelang perayaan natal dan tahun baru 2015.  Menurut Sulis, dari ratusan personil tersebut untuk mengantisipasi ancaman teror bom, Sabotase, pengrusakan tempat ibadah saat perayaan natal dan tahun baru.

“Tak hanya itu, kami antisipasi juga tindak kejahatan curanmor ditempat perayaan natal dan tahun baru itu. Selain itu ditempat-tempat seperti pasar, lokasi wisata, hotel, dan calo-calo tiket angkutan,” tandasnya.