TERASLAMPUNG.COM — Akses jalan Kelumbayan Cukuh Balak menuju Kelumbayan Barat maupun sebaliknya terputus total, pasalnya jembatan penghubung Way Lunik Pekon Kubulangka, Kecamatan Cukuh Balak ambruk ketika dilintasi mobil dumptruk bermuatan material pasir dan besi, Selasa malam 25 September 2018 sekitar pukul 20.30 WIB.
Ambruknya jembatan yang hanya terbuat dari batang kayu kelapa itu, karena tidak kuat menompang beban dari kendaraan jenis dumptruk bermuatan alat berat yang kerap melintasi jalan tersebut.
Kapolsek Cukuh Balak, Tanggamus, Ipda Dian Afrizal saat dikonfirmasi membenarkan mengenai ambruknya jembatan tersebut. Namun dari peristiwa itu, tidak ada korban jiwa hanya badan mobil yang bermuatan material pasir dan besi saja yang terjerembab ke dalam sungai hingga menutup akses jalan tersebut.
“Ya benar, jembatan penghubung Way Lunik Pekon Kubulangka itu ambruk saat dilintasi mobil dumptruk Hino plat nomor BG 8551 UQ sejak tadi malam sekitar pukul 20.30 WIB,”ujarnya, Rabu 26 September 2018.
Ipda Dian Afrizal menguatarakan, peristiwa tersebut, bermula saat mobil dumtruk Hino plat nomor BG 8551 UQ bermuatan material pasir dan besi yang dikemudikan oleh Wahono (39), warga Padang Cermin, Pesawaran melintas di jembatan tersebut.
“Ketika roda ban depan sudah melintasi jembatan itu, tapi bagian roda ban belakang mobil langsung terjerambab ke dasar sungai,”terangnya.
Menurutnya, mobil tersebut, bermuatan material pasir dan besi yang diangkut dari Padang Cermin dan akan digunakan untuk membangun salah satu Masjid di Pekon Kubu Langka.
Menurut Ipda Dian Afrizal, jembatan yang dibuat menggunakan bahan batang kelapa tersebut memang sudah bunyi dan tak layak jika dilintasi oleh kendaraan yang bermuatan berat,termasuk dump truck yang bermuatan material pasir dan besi tersebut.
“Hari ini dump truck tersebut akan dievakuasi. Selain itu bahan dasar jembatan tersebut juga akan diganti. Mudah-mudahan hari ini selesai sehingga bisa dilintasi kembali,” katanya.
Zainal Asikin