Jenazah Sutopo Purwo Nugroho akan Dimakamkan Secara Semi Militer

Jenazah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, 49 tahun, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Ahad malam, 7 Juli 2019, sekitar pukul 19.50 WIB. TEMPO / TAUFIQ SIDDIQ
Jenazah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, 49 tahun, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Ahad malam, 7 Juli 2019, sekitar pukul 19.50 WIB. TEMPO / TAUFIQ SIDDIQ
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Jenazah Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho diberangkatkan dari rumah duka di Raffles Hills, Blok I6, No 15, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Senin 8 Juli 2019 sekitar pukul 00.30 menuju Bandara Soekarno Hatta untuk terbang ke Boyolali, Jawa Tengah.

Pantauan di lokasi, hanya anak sulung Sutopo, Muhammad Ivanka Rizaldy Nugroho yang ikut didalam mobil ambulance.

Sementara istri Sutopo, Retno Utami Yulianingsih dan anak kedua Sutopo, Muhammad Aufa Wikantyasa Nugroho, memilih berbeda kendaraan.

Jenazah Sutopo dijadwalkan terbang menuju Boyolali, Jawa Tengah pada Senin 8 Juli 2019 sekitar pukul 05.00 pagi menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Jenazah Sutopo rencananya akan dimakamkan di TPU Sonolayu, Boyolali, Jawa Tengah pada Senin 8 Juli 2019 pagi dengan inspektur upacara Kepala BNPB Letnan Jenderal Doni Monardo.

“Kita coba prosesi pemakaman untuk mengikuti tata cara militer tetapi pesertanya dari kalangan pegawai negeri sipil,” kata Doni Monardo di Depok, Minggu 7 Juli 2019 malam.

Jenazah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, 49 tahun, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Ahad malam, 7 Juli 2019, sekitar pukul 19.50 WIB. TEMPO / TAUFIQ SIDDIQ

Doni mengatakan, prosesi pemakaman sebetulnya akan dilakukan seperti biasanya. Namun sebagai penghormatan kepada almarhum atas jasa-jasanya di bidang kemanusiaan, akan digelar upacara penyambutan dan pemakaman.

Personel BPBD akan dilibatkan dalam prosesi penyambutan hingga pemakaman di TPU.

“Kami akan bekerjasama dengan BPBD Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Boyolali untuk mengerahkan sebanyak mungkin pegawai negeri untuk hadir dalam upacara pemakaman,” kata Doni.

Sutopo Purwo Nugroho meninggal Ahad, 7 Juli 2019 di Guangzhou, Cina, sekitar pukul 02.00 waktu setempat karena kanker paru-paru.

Diketahui, semasa hidupnya pria berusia 49 tahun ini dikenal sebagai orang yang gigih. Meski penyakit kanker paru mengerogoti tubuhnya, Sutopo terus bekerja memberi informasi kepada publik termasuk melalui media sosial. Tak heran Sutopo memiliki berbagai penghargaan sedikitnya ada 13 penghargaan di tahun 2018 dan 4 penghargaan di tahun 2019.

Hal itulah yang membuat nama Sutopo harum. Puluhan karangan bunga menghiasi rumah duka datang dari para pejabat negara, seperti Joko Widodo, Ma’ruf Amin, SBY, hingga Anies Baswedan.

TEMPO