TERASLAMPUNG.COM — Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan, sejak 1957 hingga 2015 TNI selalu terbaik dari semua negara yang bertugas dalam Misi Perdamaian Dunia PBB, untuk mewujudkan perdamaian berdasarkan kemanusiaan dan keadilan.
“Tentara Nasional Indonesia (TNI) terbaik karena bekerja dengan hati, selalu berusaha merebut hati dan pikiran masyarakat dimanapun prajurit bertugas,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, usai melaksanakan pengambilan gambar perdana film I Leave My Heart in Lebanon, film yang menceritakan kiprah TNI dalam Kontingen Garuda Misi Perdamaian Dunia, di Ruang VIP Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jum’at (29/7/2016).
Gatot Nurmantyo menegaskan, sebelum bertugas dalam misi PBB di negara orang, prajurit TNI selalu mendapat briefing mengenai tugas dan tanggung jawabnya serta pemahaman bahwa tempat tugas tidak sama dengan di Indonesia.
Menurut Gatot Nurmantyo, dari 124 negara dalam Misi Perdamaian PBB, sekarang TNI menempati rangking ke-10 dalam kontribusi pengiriman pasukan.
“Kita berambisi untuk menjadi 5 (lima) besar negara pengiriman pasukan, hal ini dilakukan dengan mengirimkan 4.000 penjaga perdamaian (peacekeepers),” ujarnya.
Terkait Film I Leave My Heart In Lebanon, Panglima TNI mengucapkan terima kasih kepada TB Silalahi Center telah bekerjasama dengan TNI membuat film ini yang terinspirasi dari true story penugasan prajurit yang tergabung dalam Kontingen Garuda 23.
Panglima TNI juga menuturkan bahwa film ini semuanya dibuat dengan sangat teliti, sangat profesional dan diawaki oleh Aktor dan Aktris ternama serta Sutradara Profesional Benny Setiawan. “Syuting film ini dilakukan di Indonesia dan di Lebanon, ini merupakan film kolosal,” ucapnya.
“Kalau anda sebagai Warga Negara Indonesia yang bangga terhadap negaramu, tontonlah film ini, pasti akan meningkatkan kebanggaan,” demikian pesan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.