TANJUNGPINANG, Teraslampung.com — Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Peduli STAI Miftahul Ulum (MU) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menggelar aksi demonstrasi. Aksi itu digelar di kampus STAI di Jalan Kepodang, Kilometer 12, Tanjungpinang, Kamis (12/5/2016).
Dalam aksi itu, para mahasiswa membakar sebuah jaket almamater. Mereka protes ijazah para mahasiswa yang telah lulus kuliah tak kunjung diterima.
“Kami mahasiswa dan alumni kecewa dengan pihak kampus, padahal kami telah memenuhi segala kewajiban, dan pihak kampus tidak menyediakan hak kami, kami meminta hak kami,” ujar Yusuf dalam orasinya di halaman kampus STAI MU.
Mahasiswa lainnya, Dedek (21), juga mengaku miris ijazah Angkatan 17 tak kunjung keluar. Bahkan dia harus menunda tamat mengingat ijazah seniornya tak kunjung diterima.
“Saya tak butuh pakai toga, yang penting ijazahnya,” ujar Dedek, mahasiswa semester sepuluh STAI MU itu.
Pembantu Ketua I Suhardiman menemui para pengunjuk rasa dan meminta maaf atas terjadinya kasus ijazah para lulusan STAI MU yang belum keluar. Suhardiman mengaku, saatini ijazah masih dalam proses pengurusan di Kopertis wilayah XII Riau-Kepri.
“Saya sudah komunikasikan dengan Kopertis wilayah XII, pada akhir bulan ini ijazah sudah dapat diterima para mahasiswa,” ujar Suhardiman kepada para pengunjuk rasa.
TL/Media Sindikasi/batamnews.co.id
