TERASLAMPUNG.COM — Pemkot Bandarlampung menganggarkan dana bantuan pendidikan tahun 2023 sebesar Rp1,6 miliar bagi pelajar SMA/SMK dan dan mahasiswa keluarga belum mampu dan memiliki prestasi.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Mulyadi, mengatakan petunjuk teknis (Juknis) bantuan dana pendidikan itu saat ini belum selesai.
“Juknisnya masih kami bahas. Konsepnya belum selesai. Makanya kami belum bisa menentukan berapa besaran dana bagi siswa SMA/SMK dan mahasiswa. Apakah dananya ditranfer ke rekening anak atau mahasiswa atau ke sekolah atau ke universitas, itu juga belum selesai dibicarakan,”katanya.
Mulyadi mengatakan, pihaknya nanti akan bekerjasama dengan kecamatan-kecamatan.
“Nantinya yang mendapat dana bantuan pendidikan itu kami akan bekerjasama dengan kecamatan. Pihak kecamatan yang mengajukan anak-anak yang bisa mendapat dana bantuan itu. Kalau dengan kelurahan agak berat karena ada 126 kelurahan di tempat kita ini,” ujarnya kepada teraslampung.com, Selasa, 20 Juni 2023.
“Yang mendapat dana bantuan pendidikan itu pelajar dan mahasiswa dari keluarga belum mampu dan berprestasi. Prestasinya bisa akademik, olah raga juga kesenian,” katanya.
Saat ditanyakan, apakah anggaran sebesar itu cukup mengcover 1.000 siswa yang akan masuk SMA/SMK serta 1.000 anak yang akan masuk universitas. Mulyadi menjelaskan, besar kemungkinan yang akan diturunkan tidak sebanyak itu.
“Rasanya untuk awal-awal ini belum bisa sebanyak itu, mungkin baru 300 anak terlebih dahulu,” kata dia.
Sementara itu, anggaran pendidikan sebesar Rp57 miliar peruntukannya bantuan alat-alat pendidikan bagi anak didik dari keluarga belum mampu.
“Anak didik yang masuk SMPN melalui jalur Bina Lingkungan (Biling) nanti dibantu alat-alat sekolah. Seperti buku, tas, dan lainnya,” kata Mulyadi.
Dandy Ibrahim
