Jumlah PDP Virus Corona di Lampung Bertambah Jadi 11 Orang

Kepala Dinas Kesehatan Lampiung, Reihana. Foto: Teraslampung.com/Mas Alina Arifin
Kepala Dinas Kesehatan Lampiung, Reihana. Foto: Teraslampung.com/Mas Alina Arifin
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Dinas Kesehatan Lampung hari ini (25/3/2020) merilis penambahan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana, ada PDP di Lampung bertambah 3 sehingga kini jumlahnya menjadi 11 orang.

BACA: Virus Corona, Cara Kurangi Risiko dan yang Perlu Dilakukan Jika Kita Sakit

“PDP hingga hari ini ada 11 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) hingga hari ini 154 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana, Rabu (25/3/2020).

PDP baru merupakan anak perempuan berusia 10 tahun, dirawat di RS Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan; bayi laki-laki berusoa 10 bulan dirawat di RS Urip Sumoharjo, Bandarlampung; dan seorang anak perempuan berusia 7 tahun yang saat ini dirawat di RS Bunda Assyfa, Bandarlampung.

Sebelumnya, ada 8 PDP virus corona di Lampung. Yang menjalani perawatan di RSU Abdul Moeloek (RSUAM) sebanyak 7 orang, di RS Bob Bazar Kalianda 1 orang, dan  di RSU Ahmad Yani Metro 1 orang.

Pasien yang dirawat di RS Bob Bazar adalah seorang pria warga Provinsi yang berprofesi sopir. Ia dirawat di RS Bob Bazar karena saat dalam perjalanan jatuh sakit sehingga perlu segera mendapatkan perawatan.

Menurut Reihana, sampai hari ini pasien yang positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Lampung ada 1 orang. Yaitu, seorang pria 62 tahun warga Bandarlampung. Pasien tersebut rujukan dari Puskesmas Simpur, Bandarlampung. Ia memiliki riwayat pernah menghadiri pertemuan seminar di Bogor, Jawa Barat.

“Dari 8 pasien ODP habna satu yang positif Covid 19 yakni pasien laki laki (62) yang dirawat di RSUAM. Dan tiga negatif Covid yakni laki- laki (35) RS Ahmad Yani dan perempuan satu tahun di RSUAM dan perempuan dua setengah tahun,  di RSUAM. Semua sudah diambil swabnya,” kata Reihana.

Selain PDP, di Lampung saat ini ada 154 orang dalam pemantauan atau ODP virus corona. Sebelumnya, hingga Selasa (24/3/2020) ODP di Lampung ada 70 orang. Artinya, bertambah hampir dua kali lipat.

Mereka adalah warga Lampung yang memiliki riwayat kontak dengan PDP atau baru saja mengunjungi atau baru pulang bepergian dari daerah yang diidentifikasi sebagai daerah merah penyebaran virus corona di Lampung.

Termasuk dalam daftar ODP adalah orang yang baru pulang dari luar negara yang menjadi daerah penyebaran virus corona.

Reihana mengimbau masyarakat Lampung terus menjaga kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan.

Mas Alina Arifin