Teraslampung.com — Pencurian kabel tembaga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) terjadi di gardu distribusi di Jalan Perintis Kemerdekaan depan SDN 1 Tanjunggading, Kecamatan Kedamaian.
Akibat pencurian kabel sepanjang 16 meter tersebut, sebagian rumah warga di Kelurahan Tanjunggading mengalami pemadaman listrik sejak pukul 24.00, hari Sabtu dini hari 22 Februari 2025.
Menurut salah seorang warga, Silo (35), pencurian kabel jurusan tersebut diperkiran terjadi sekitar pukul 24.00 WIB.
“Sekitar pukul 12 malam kami mengalami mati lampu. Saya perkirakan pencuri melakukan aksinya sekitar jam 12 malam itu,” jelasnya.
Seorang pedagang yang berjualan depan sekolah tersebut, Amir (27), mengatakan sekitar pukul 7.00 ada suara ledakan di bawah gardu tersebut.
“Waktu anak sekolah masuk saya mendengar ada suara ledakan dan api yang keluar dari bekas kabel yang dipotong pencuri itu,” katanya.
Pada Sabtu, 22 Februari 2025, pukul 11.45 WIB petugas PLN mengganti kabel terusan yang dicuri tersebut dan diperkirakan PLN mengalami kerugian sekitar Rp6 juta.
“Kalau kita hitung kabel tembaga sepanjang 16 meter itu harganya kira-kira enam juta,” kata petugas itu.
Modus pencurian kabel milik PLN tersebut dengan cara memotong pipa 2 inci yang di dalamnya terdapat kabel tembaga. Satu pipa tergeletak di bawah dan satu pipa lainnya masih berdiri.
Dandy Ibrahim
