| Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Apriliani Yustin Ficardo menyerahkan piala kepada para juara Lomba Cipta Menu Beragam, di Lapangan Korpri Pemprov Lampung, Senin (12/10)/ Foto: Deka/Ti,m MRF |
BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Kabupaten Tulangbawang Barat menjadi juara pertama Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Lampung dalam rangka menyambut Hari Pangan Sedunia Ke 35 Tingkat Provinsi, Senin (12/10/2015).
Juara dedua diraih oleh Kapubaten Lampung Utara, Juara Ketiga diraih oleh Kota Metro, Juara Harapan 1 Lampung Timur, Harapan 2 Pringsewu, dan Harapan 3 Lampung Tengah. Sedangkan untuk kategori Lomba Bazar Pangan Lokal Juara 1 diraih oleh Kota Bandarlampung, Juara 2 Kabupaten Lampung Tengah, dan Juara 3 diraih oleh Kota Metro.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Apriliani Yustin Ficardo membuka acara ini, didampingi Sekda dan sejumlah Kepala SKPD Provinsi Lampung.
Lomba yang diikuti oleh perwakilan dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung ini menampilkan menu yang berbasis pada kearifan lokal, dengan tujuan menciptakan dan modifikasi resep makanan khas daerah yang terdiri dari sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yang disesuaikan dengan prinsip B2SA.
Dalam sambutan Gubernur Lampung yang diwakili oleh Sekda Provinsi Lampung Arinal Djunaidi menjelaskan lomba ini diadakan dalam rangka mendukung Gerakan Diversifikasi Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal untuk Kemandirian Pangan di Provinsi Lampung.
“Diversifikasi pangan sangat penting sebagai upaya untuk memantapkan dan membudayakan pola konsumsi pangan yang beragam serta mengurangi ketergantungan konsumen pada salah satu jenis pangan misalnya beras dan terigu”, jelasnya.
Selain itu, gerakan diversifikasi pangan dari sisi ekonomi merupakan strategi untuk menciptakan lapangan kerja, mengurangi kesenjangan, pertumbuhan ekonomi dan menjadi strategi untuk mengurangi tekanan infladi serta mengurangi tekanan terhadap tuntutan import.
Lebih lanjut Sekda Provins Lampung Arinal Djunaidi menjelaskan bahwa Provinsi Lampung bersama-sama Pemerintah Kabupaten/Kota dan SKPD terkait melalui pembinaan pada masyarakat telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan yaitu pemberdayaan kelompok wanita dan PKK dalam pengelolaan pangan lokal melalui optimalisasi lahan dan perkarangan untuk mendukung kemandirian pangan bersumberdaya lokal.
Adapun tim juri berasa dari Ahli Gizi, Ahli Kuliner, Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Akademisi, dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
rl
