Kabur Saat Pengerebekan Judi Sabung Ayam, Ali Ditemukan Meninggal di atas Makam

Aliamin (52) ditemukan meninggal dunia diatas kuburan saat kabur dari penggrebekan judi sabung ayam, Mimggu sore (16/7/2017).
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin|Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG —  Aliamin (52), ditemukan tak bernyawa lagi tepat di atas sebuah makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di daerah Way Halim, pada Sabtu (15/7/2017) sekitar pukul 16.00 WIB. Diduga Ali meninggal dunia akibat terkena serangan jantung, saat berusaha kabur dari lokasi penggerebekan judi sabung ayam yang dilakukan tim gabungan Polsekta Sukarame dan Polresta Bandarlampung.

Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Murbani Budi Pitono mengutarakan, pada saat itu, petugas gabungan dari Polsekta Sukarame sedang melakukan penggrebekan di lokasi arena judi sabung ayam di Jalan Narada, Gang. Lobak, Kelurahan Jagabaya 2, Way Halim Permai, Sabtu (15/7/2017) siang.

“Saat penggrebekan, orang-orang yang saat itu berada di arena judi sabung ayam lari tunggang langgang saat melihat kedatangan puluhan anggota polisi,”ujarnya, Minggu (16/7/2017).

Kemudian, kata Murbani, tidak jauh dari lokasi penggrebekan tepatnya di sebuah pemakaman umum, petugas menemukan korban Ali sudah tergeletak diatas salah satu pusara (kuburan).

“Saat penggrebekan, memang ada satu orang yang meninggal dunia. Korban ditemukan sudah tak bernyawa diatas kuburan,”ungkapnya.

Menurutnya, korban meninggal dunia tersebut diketahui bernama Aliamin (52), dan korban meninggal dunia akibat terkena serangan jantung.

Mantan Kapolres Banyumas ini mengutarakan, sebelum ditemukan tewas, korban Ali diduga melarikan diri pada saat puluhan aparat kepolisian yang datang menggrebek lokasi arena perjudian sabung ayam tersebut.

Pihaknya menduga, Ali kabur dengan melewati sungai yang berada di samping tempat judi sabung ayam.

Karena merasa kelelahan, lanjut Murbani, korban berhenti di sebuah pemakaman umum yang jaraknya sekitar 300 meter dari lokasi perjudian tersebut. Bahkan Ali sempat meminta air minum kepada warga, yang tinggal di sekitar pemakaman.

“Setelah minum air dingin Ali jatuh pingsan, taklama kemudian ternyata Ali sudah tidak bernyawa lagi,”terangnya.

Dikatakannya, petugas menggrebek lokasi tersebut, yang dijadikan tempat untuk arena perjudian sabung ayam. Karena adanya perjudian tersebut, warga masyarakat merasa resah dan melaporkannya ke aparat kepolisian.

“Penggrebekan itu, karena adanya laporan masyarakat melalui media massa yang resah adanya judi sabung ayam. Dari laporan itu, langsung kita tindaklanjuti,”jelasnya.

Dalam penggrebekan tersebut, petugas mengamankan 26 orang yang tengah melakukan perjudian sabung ayam, lalu menyita 18 ekor ayam jago, 28 Kisa (tempat ayam), 15 unit sepeda motor, tiga buah geber, tiga buah kurungan ajam, satu buah terpal dan tiga buah jam dinding.