KOTABUMI–Tanpa alasan yang jelas, Puskesmas II Kotabumi dan Dinas
Kesehatan Lampung Utara (Lampura) sengaja menahan gaji dr. Dewi Anggraini yang
telah mengajukan cuti secara resmi. Penahanan gaji dokter Dewi yang bertugas
di Puskesmas II Kotabumi ini pertama kali terungkap saat ibunda dr. Dewi
Anggraini, yakni dr.Rosmala Dewi, hendak mengambilkan gaji putrinya di Dinas
Kesehatan.
Dewi terkejut saat mendengar jawaban bendahara gaji Dinas Kesehatan bahwa gaji
putrinya itu tak dapat dicairkan karena Kepala Puskesmas II Kotabumi tak
mengizinkannya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Puskesmas II Kotabumi, dr. Yoane Lisa,
membantahnya. “Saya tak menahan gajinya (Dewi). Gajinya ada di Dinas
Kesehatan. Silakan tanya ke Dinas Kesehatan. Saya bukan bendahara gaji dan
bukan bendahara gaji Dinas Kesehatan,” kata Yoane, Jumat (10/4).
Penasaran dengan jawaban kepala Puskesmas II tersebut, Teraslampung.com
mencoba mengkonfirmasi perkara ini dengan Sekretaris Dinas Kesehatan, Yusrizal
Hasan.
Yusrizal enggan berkomentar banyak terkait persoalan ini. Dirinya menyarankan
untuk langsung menghubungi Asmidi terkait persoalan itu. Kendati demikian, ia
membenarkan bahwa gaji dokter itu sengaja ditahan atas perintah Asmidi.
temui aja langsung pak Asmidi. Tapi memang itu (penahanan gaji) itu perintah Bapak
(Asmidi),” katanya.
Perlakuan Dinas Kesehatan terhadap dr. Dewi Anggraini berbeda dengan perlakuan
terhadap dokter spesialis yang kabur atau jarang masuk kerja yakni dr. Farida
Nurhayati.
mangkir tugas dan wanprestasi, gaji dr. Farida Nurhayati masih tetap lancar
dibayar. Sementara dr. Dewi Anggraini yang notabene telah mengajukan cuti resmi
malah gajinya ditahan.
hal itu diungkapkan kepada Yusrizal, ia
menyarankan Teraslampung.com untuk menemui pimpinannya. “Ya, coba
temui dulu Pak Kadis (Kepala Dinas),” ujarnya.
Mendapat saran seperti itu, Teraslampung.com i langsung mencoba menemui sang
Plt. Kepala Dinas. Namun, bukannya berhasil menemui sang Plt., wartawan media
ini malah mendapat perlakuan diskriminatif dari Asmidi.
telah menunggu hampir dua jam dan telah memberitahukan keberadaannya melalui
pesan singkat, Asmidi malah mempersilahkan bawahan – bawahannya untuk
menemuinya terlebih dahulu. Selang beberapa lama kemudian, Asmidi kembali
mengulanginya dengan mempersilahkan wartawan dari media ternama untuk
menemuinya terlebih dahulu ketimbang wartawan koran ini yang telah lama
mengantri menghadapinya untuk konfirmasi.
Teraslampung.com kembali menemui Sekretaris Dinas untuk meminta keterangan
resmi dari yang bersangkutan terkait perkara tersebut. Yusrizal kembali
membenarkan bahwa penahanan gaji itu atas perintah Asmidi. “Itu bukan
ditahan cuma pak Asmidi maunya dokter Dewi menemuinya dulu. Kan cutinya cuma
delapan hari. Enggak lama lagi,” katanya.